Sosok Mahasiswa ITB Bikin Meme Prabowo-Jokowi 'Ciuman' Tidak Lanjut Dipenjara 12 Tahun

Mahasiswa ITB pemilik akun x reiayanyami sukses menggemparkan dunia online dengan karya meme Prabowo-Jokowi yang dibuat seakan 'berciuman'.

Meme itu diketahui menggunakan kecerdasan buatan (AI) dan diposting pada bulan Maret. Sayangnya meme itu telah dihapus.

Melihat meme itu, ada yang melapor pada pihak kepolisian pada 24 Maret lalu.

Penyelidikan dimulai pada 7 April. BBC mengatakan kasus itu ditangani Direktorat Tindak Pidana Siber.

Pemilik akun reiayanyami alias mahasiswi dengan inisial SSS ditangkap pada 6 Mei 2025. Dia pun ditahan di Bareskrim pada 7 Mei.

SSS ditetapkan sebagai tersangka pasal UU ITE dengan ancaman hukuman pidana 12 tahun dan denda Rp1 miliar.

Saat kasus ini naik, media social dipenuhi komentar meme yang dianggap terlalu serius. 

Sebab banyak pemimpin negara lainnya juga dibuat meme dengan pose berciuman dan seniman pembuatnya tidak ditahan dengan pasal UU ITE.

Misalnya Putin dan Victor Orban atau Donald Trump dan Elon Musk. Ada pula Donald Trump dengan Benjamin Netanyahu.

Kabar baiknya, penahanan SSS ditangguhkan karena permohonan dari kuasa hukum dan orangtua.

Kuasa hukum SSS, Khaerudin Hamid Ali Sulaiman mengatakan kliennya telah menyesal atas perbuatannya membuat meme ciuman itu.

Humas ITB, Nurlaela Arief mengeluarkan keterangan tertulis dalam menyikapi salah satu mahasiswinya.

"ITB berkomitmen untuk mendidi, mendampingi dan membina mahasiswi tersebut," tulis humas ITB.

"Untuk dapat menjadi pribadi dewasa yang bertanggung jawab dan menjunjung tinggi adab dan etika dalam menyampaikan pendapatdan berekspresi," sambungnya.

SSS di media sosialnya kerap mengungkapkan ekspresinya pada isu social yang berlangsung.