Sosok Aisha Retno, Penyanyi yang Viral Klaim Batik dari Malaysia
Nama penyanyi muda asal Malaysia, Aisha Retno, tengah menjadi perbincangan hangat di media sosial Indonesia. Sosok yang sebelumnya dikenal karena bakat menyanyinya ini mendadak viral bukan karena prestasi musik terbarunya, melainkan akibat sebuah pernyataan kontroversial mengenai asal-usul Batik yang ia lontarkan di panggung internasional.
Insiden ini terjadi saat Aisha menghadiri acara penayangan perdana (premiere) film musikal Hollywood yang sangat dinantikan, Wicked. Kehadiran Aisha di acara bergengsi tersebut sebenarnya bertujuan untuk mewakili negaranya, namun interaksinya dengan para pemeran utama film justru memicu polemik budaya antara netizen Indonesia dan Malaysia.
Dalam rekaman video yang beredar luas di berbagai platform media sosial, Aisha terlihat berkesempatan bertatap muka langsung dengan dua bintang besar dunia, Ariana Grande dan Cynthia Erivo. Momen di karpet merah tersebut awalnya berlangsung penuh antusiasme, di mana Aisha tampak menyiapkan buah tangan khusus untuk kedua aktris tersebut.
Kontroversi bermula ketika Aisha menyerahkan hadiah berupa kain bermotif kepada Ariana dan Cynthia. Saat memberikan bingkisan tersebut, Aisha dengan percaya diri memperkenalkan benda itu sebagai produk budaya negaranya.
"It's a Batik from Malaysia (Ini adalah Batik dari Malaysia)," ucap Aisha dalam bahasa Inggris.
Pernyataan singkat tersebut sontak menjadi pemicu kemarahan warganet Indonesia. Pasalnya, Aisha mengucapkan klaim tersebut tepat di hadapan bintang global, yang dianggap seolah-olah menegaskan narasi bahwa Batik adalah identitas asli Malaysia kepada dunia luar.
Terlepas dari kontroversi klaim tersebut, Aisha tampak menjelaskan kegunaan kain itu kepada Ariana Grande. Ia mendeskripsikan hadiahnya sebagai kain panjang menyerupai sapu tangan atau scarf yang bisa digunakan sebagai pelengkap busana. Interaksi terlihat cair, di mana Ariana dan Cynthia mendengarkan penjelasan Aisha dengan seksama.
Momen tersebut berlanjut dengan interaksi yang cukup unik mengenai pemilihan warna. Aisha membawa dua kain dengan nuansa berbeda dan menyarankan agar kedua bintang itu bertukar warna sesuai dengan karakter yang mereka perankan di film Wicked.
"Do you guys want to switch? You go for the green instead, and you go for the pink? (Mau ganti? Pilih yang hijau, pilih yang merah muda?)" tanya Aisha.
Aisha Retno [Instagram]
Ia menyarankan warna hijau untuk Ariana (meski memerankan Glinda yang identik merah muda) dan merah muda untuk Cynthia Erivo (pemeran Elphaba yang identik hijau) sebagai sebuah twist yang menyenangkan.
Ariana Grande menyambut hangat pemberian tersebut dan bahkan sempat memuji penampilan Aisha dengan kalimat, "You look beautiful." Dalam kesempatan itu pula, Aisha memperkenalkan dirinya sebagai pengisi suara untuk karakter film tersebut dalam versi bahasa Melayu, yang menjelaskan alasan kehadirannya di sana.
Namun, keramahan di karpet merah tersebut tidak berbanding lurus dengan respons di dunia maya. Segera setelah video itu terpublikasi, kolom komentar media sosial yang memuat konten tersebut langsung diserbu oleh netizen Indonesia yang tidak terima dengan klaim "Batik from Malaysia".
Banyak warganet yang langsung melayangkan protes keras dan mengingatkan fakta sejarah serta pengakuan internasional. Salah satu komentar menyoroti status Batik yang sudah dipatenkan oleh badan dunia.
"BATIK FROM INDONESIA UDAH DI AKUI UNESCO NGAPIN KAU BILANG DRI MALAY LOL," tulis seorang netizen.
Komentar lain muncul dengan nada sindiran tajam, mengaitkan insiden ini dengan kebiasaan klaim budaya yang sering terjadi sebelumnya.
"Ngakuin mulu ga batik ga rendang lama lama seblak from Malaysia wakakakkaka," ujar netizen lain.
Rasa kecewa juga diungkapkan oleh mereka yang menyayangkan ketidaktahuan atau kesengajaan Aisha dalam menyebut asal usul kain tersebut.
"Kamu org indo apa malay?? Kok sebut batik dri Malaysia..mengecewakan," tulis warganet lainnya.
Aisha Retno [Instagram]
Sosok Aisha Retno sendiri sebenarnya memiliki rekam jejak yang cukup cemerlang di industri hiburan Negeri Jiran. Lahir dengan nama lengkap Sharifah Aisha Retno Sayed Sipulijam pada 1 Agustus 2000, wanita berusia 24 tahun ini adalah seorang seniman multitalenta yang berkarir sebagai penyanyi, penulis lagu, dan aktris.
Perjalanan kariernya mulai menanjak pada tahun 2020 ketika ia berpartisipasi dalam kompetisi menyanyi Vokal Mania. Bakat vokalnya yang mumpuni membuatnya mulai dilirik oleh produser dan penikmat musik di Malaysia.
Popularitasnya semakin meluas pada tahun 2022 saat ia menjadi salah satu kontestan di ajang pencarian bakat Big Stage musim ke-4. Dalam kompetisi tersebut, Aisha berhasil membuktikan kualitasnya dengan meraih peringkat ketiga secara keseluruhan, yang semakin mengukuhkan posisinya di industri musik.
Di luar kompetisi, Aisha juga dikenal luas berkat singel berbahasa Inggrisnya yang berjudul "WHUT". Lagu yang dirilis pada pergantian tahun 2021 menuju 2022 tersebut sempat viral dan mendapatkan sambutan positif, tidak hanya di Malaysia tetapi juga di kalangan pendengar musik di kawasan Asia Tenggara, sebelum akhirnya namanya kini terseret dalam pusaran kontroversi budaya batik.