Kehilangan mendalam masih dirasakan Sonny Septian atas meninggalnya sang ibunda tercinta, Watty Siregar.
Apalagi, Sonny dikenal dekat dan selalu menyempatkan diri mengunjungi sang mama secara rutin semasa hidupnya.
Kini, Sonny pun hanya bisa mengunjungi makam sang mama jika ingin melepas rindu. Untuk itu, Sonny menyampaikan permintaan maafnya kepada sang mama saat datang ke pemakaman.
Lihat postingan ini di Instagram
Jumat (4 Oktober 2024), Sonny membagikan foto saat tengah berziarah ke makam sang ibunda yang meninggal pada Minggu (29 September 2024) lalu.
“Assalamualaikum mama sayang, jangan bosen ya kita tiap hari samperin mama,maaf ya mam uda jadi kebiasaan dari sebelum mama pindah kerumah mama yang baru ini,” tulis Sonny dalam postingan tersebut.
Sonny ternyata minta maaf karena akan sering datang ke makam sang ibunda. Pasalnya dulu ia juga selalu menyempatkan diri untuk menjenguk sang mama semasa hidupnya.
“Sudah terbiasa setiap hari harus ketemu mama. Group WA sepi ga ada mama, biasanya mama suka ngirim video atau gambar2 lucu,” curhat Sonny.
Tak sendiri, Sonny juga ditemani sang istri, Fairuz A. Rafiq serta kedua kakaknya, Elma Theana dan Rency Milano.
“Dirumah sonny pun jadi sepi biasanya kan mama setiap habis subuh dengerin ceramah ustadz dengan volume yang super kenceng,” ungkapnya.
Ayah tiga orang anak ini terlihat membawa kursi lipat untuk duduk selama berziarah ke makam sang mama. Seperti diketahui, Sonny sendiri memang dalam kondisi sakit saat sang mama meninggal dunia.
“Besok Sabtu kita bikinin pengajian lagi buat mama yaa,Insya Allah semakin banyak yang doain mama. Biar mama semakin tenang disana mam,” ujar Sonny.
“Sampai bertemu lagi mam,insya Allah kita akan selalu datang mampir bertemu mama. Sonny berharap kita akan selalu bertemu dalam doa ya mam,” tutupnya.
Kepergian sang ibunda tentu jadi pukulan berat bagi Sonny yang juga sedang berjuang untuk sembuh melawan penyakitnya.
Apalagi keduanya juga sempat berjuang bersama saling mendukung untuk sembuh dari sakit masing-masing.
Namun ternyata takdir berkehendak lain, Sonny harus merelakan sang ibunda perpulang setelah berjuang melawan penyakitnya selama bertahun-tahun.