Soimah Gregetan Tanggapi Kasus Pertamina Rugikan Negara Rp193,7 Triliun
Soimah yang sedang sibuk dengan program terbarunya 'Surprise Mak' beneran terkejut dengan kasus korupsi Pertamina yang rugikan negara Rp193,7 triliun.
Dia pun membagikan tanggapannya di media social betapa kesalnya Soimah Pancawati atas kerugian itu.
Soimah curhat betapa hidupnya sangat sulit sebagai warga namun pejabat begitu mudahnya melakukan korupsi.
Baca Juga: Tur Pertama Kalinya, ZEROBASEONE Bakal Konser di Indonesia Oktober 2024
"Saya syuting cari uang sampai mencret-mencret. Bangun jam empat, pulang jam empat lagi buat nyicil mobil," ungkap Soimah.
"Cicilan belum lunas, turun mesin gara-gara Pertamax oplos," sambungnya.
Soimah
Baca Juga: Hobi Mahal Youtuber Antonius Soedjono, Ada Statue Iron Man Seharga Lebih dari Rp200 Juta
Korupsi yang dilakukan empat pejabat Pertamina ini melakukan kecurangan dengan mengoplos BBM.
Mereka berbuat curang RON 90 yang biasanya disebut Pertalite dijadikan RON 92 dengan sebutan Pertamax.
Empat pejabat Pertamina itu adalah Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan, Direktur Feed Stock and Product Optimization PT Kilang Pertamina Internasional, Sani Dinar Saifuddin.
Ada pula Direktur Utama PT Pertamina International Shipping, Yoki Firnandi, dan Vice President Feed Stock Management PT Kilang Pertamina Internasional, Agus Purwono.
Dikabarkan Kejaksaan Agung menambah jumlah tersangka hingga mencapai Sembilan orang dari awalnya empat orang.
View this post on Instagram
Soimah lantas meminta presiden agar menghukum para koruptor itu dengan berat.
"Pak Prabowo ini (pelaku) kalau sudah ditangkap dan nggak digantung, awas loh pak. Bisa 190 triliun loh, gantung harusnya," kata Soimah.
Secara bercanda, Soimah menawarkan diri menghukum para koruptor bila presiden tak bisa melakukan penghukuman.
"Anda bisa atasi tidak pak Prabowo? Serahkan ke saya, saya gantung satu-satu," kata Soimah.
"Gregetan aku ya, hilang kesabaranku. Bawaannya pengen bawa pistol," lanjutnya.
Artikel ini ditulis oleh
