Sinopsis, Jadwal Tayang, Review Film 'One Battle After Another' Dibintangi Leonardo DiCaprio

Diadaptasi dari novel Vineland karya Thomas Pynchon (1990), film ini diproduksi oleh Ghoulardi Film Company.

Film

24 September 2025 | 08:55:23
Sinopsis, Jadwal Tayang, Review Film 'One Battle After Another' Dibintangi Leonardo DiCaprio
Film One Battle After Another. (mix 1049)

Kabar gembira untuk para pecinta film Hollywood! One Battle After Another, film terbaru garapan sutradara kenamaan Paul Thomas Anderson, mulai tayang di bioskop Indonesia dan IMAX hari ini, Rabu (24/9/2025). 

rb-1

Menariknya, jadwal rilis di Indonesia hadir lebih dulu dibanding Amerika Serikat yang baru akan menayangkan film ini pada 26 September mendatang.

Diadaptasi dari novel Vineland karya Thomas Pynchon (1990), film ini diproduksi oleh Ghoulardi Film Company dengan anggaran fantastis mencapai 130–175 miliar dolar AS. 

Baca Juga: Dwayne Johnson Bicarakan Banyak Orang Tua yang Sangat Bosan dengan Lagu ‘Moana’

rb-2

Besarnya biaya produksi tersebut terbukti menghadirkan deretan aktor papan atas Hollywood, mulai dari Leonardo DiCaprio, Sean Penn, Benicio del Toro, Regina Hall, dan masih banyak lagi.

Film One Battle After AnotherFilm One Battle After Another

Film ini bahkan sudah lebih dulu melakukan penayangan perdana di Los Angeles pada 8 September lalu sebelum akhirnya dirilis secara global.

Baca Juga: Universal Language, Film Aneh tapi Hangat yang Banjir Pujian Kritikus

Sinopsis One Battle After Another

One Battle After Another mengisahkan sekelompok mantan revolusioner yang sudah lama berpisah. Setelah bertahun-tahun mencoba menjalani kehidupan normal, mereka dipaksa kembali bersatu saat musuh lama muncul membawa ancaman baru yang jauh lebih berbahaya.

Kisah berfokus pada Bob Ferguson (Leonardo DiCaprio), sang pemimpin revolusioner, yang awalnya hanya ingin hidup tenang. Namun, ketika putrinya diculik oleh musuh bebuyutan, Bob tak punya pilihan selain kembali ke medan pertempuran.

Dalam misinya, Bob dibantu oleh sekutu lamanya, salah satunya Sensei Sergio yang dikenal dengan keahlian unik untuk menghadapi berbagai rintangan. Selain menampilkan ketegangan aksi thriller, film ini juga menyelipkan unsur komedi gelap khas era 90-an yang membuat cerita semakin berwarna.

Sejak menit pertama, One Battle After Another langsung berani tampil beda. Paul Thomas Anderson (PTA) menempatkan penonton dalam sebuah latar distopia yang menggambarkan Amerika Serikat sebagai negara dengan rezim fasis: imigran diburu, aparat kepolisian menyatu dengan militer menjadi kekuatan otoriter, hingga muncul kelompok nasionalis Kristen yang merancang “tatanan baru.” 

Alih-alih bermain aman, film ini justru menohok realitas politik masa kini, menyinggung isu xenofobia dan rasisme yang kembali merebak di dunia Barat.

Melansir dari IDNtimes,dari segi teknis, film ini bisa disebut sebagai karya besar PTA. Bersama sinematografer Michael Bauman, ia menggunakan format langka VistaVision yang menghadirkan visual begitu imersif. 

Film One Battle After Another. (mix 1049)Film One Battle After Another. (mix 1049)

Gerakan kamera terasa natural, seakan mengajak penonton menjadi bagian dari kelompok revolusioner. Salah satu contohnya terlihat pada adegan kejar-kejaran mobil di perbukitan Amerika yang membuat penonton serasa ikut berada di dalam kendaraan.

Untuk urusan musik, PTA kembali menggandeng Jonny Greenwood. Komposisi yang ia ciptakan tidak biasa, sering kali berupa dentingan piano tunggal atau nada minor yang menghantui, namun justru memperkuat ketegangan di layar. 

Skor ini bukan hanya mengiringi adegan, tetapi juga menambah kedalaman emosional pada tiap pilihan karakter.

Keunggulan lain ada di aspek editing. Dengan durasi panjang, hampir tiga jam (tepatnya 2 jam 42 menit), alur tetap stabil dan tidak melelahkan. Narasi bergerak luwes, memadukan humor absurd, drama keluarga, dan adegan aksi tanpa kehilangan fokus. 

Rasanya waktu berlalu begitu cepat, mirip pengalaman menonton film klasik penuh energi karya Michael Mann. Bagi penonton, One Battle After Another adalah tontonan yang benar-benar harus dinikmati di layar IMAX.

Leonardo Dicaprio. (Deadline)Leonardo Dicaprio. (Deadline)

Tempat Penayangan di Indonesia

Bagi penonton di Tanah Air, One Battle After Another bisa disaksikan mulai hari ini di jaringan bioskop besar seperti CGV, XXI, hingga Cinepolis. Pengalaman menonton semakin maksimal dengan format IMAX yang menghadirkan visual lebih megah dan detail.

Dengan alur penuh intrik, aksi menegangkan, serta akting luar biasa dari Leonardo DiCaprio dan bintang Hollywood lainnya, film ini digadang-gadang menjadi salah satu rilisan besar yang tidak boleh dilewatkan tahun ini.

Tag One Battle After Another film Leonardo DiCaprio

Terkini