Terungkap! Kondisi Terkini Wanda Hamidah Terdampar di Italia, Kapal ke Gaza Rusak Parah?

Wanda Hamidah ungkap perjuangannya terdampar di Italia menuju Gaza. Kapal rusak, aktivis banyak yang pulang. Simak kisah lengkapnya di sini!

Gosip

24 September 2025 | 12:25:16
Terungkap! Kondisi Terkini Wanda Hamidah Terdampar di Italia, Kapal ke Gaza Rusak Parah?
Wanda Hamida (Instagram)

Kabar terkini datang dari selebritas dan aktivis Wanda Hamidah yang saat ini masih berada dalam perjalanan misi kemanusiaannya menuju Gaza. Pelayaran yang penuh tekad itu ternyata harus menghadapi ujian tidak terduga. Kapal yang ditumpanginya mengalami masalah teknis yang serius.

rb-1

Melalui keterangan langsung, Wanda Hamidah mengonfirmasi bahwa kapal bernama Kaiser yang membawanya harus berbalik arah.

Kapal tersebut mengalami kerusakan dan terpaksa berlabuh untuk diperbaiki di Pelabuhan Portopalo, Italia. Kejadian ini membuat perjalanan tim tersebut tertunda sementara.

Baca Juga: Dikenal Tegar, Tom Lembong Kenang Momen Paling Sedih Hingga Nangis Sesenggukan di Penjara

rb-2

Pada Rabu, 24 September 2025, Wanda Hamidah membagikan kondisi terkininya.

"Saya, Wanda Hamidah, masih ada di Portopalo. Ini hari keempat kami menunggu kapal yang akan memberangkatkan kami ke Gaza, hari ketujuh semenjak pelayaran kami dari Tunisia, hari ke-23 semenjak keberangkatan dari Jakarta," ucap Wanda Hamidah.

Baca Juga: Eross Candra Sheila On 7 Lelang Gitar Limited Edition Buat Bantu Gaza

Masalah utama yang dialami adalah kebocoran pada kapal Kaiser. Ternyata, kerusakan yang dialami cukup signifikan sehingga membutuhkan waktu perbaikan yang tidak sebentar.

Selama empat hari penuh, Wanda dan rekan-rekan aktivisnya harus menunggu dengan sabar di pelabuhan.

Yang menarik, kondisi serupa rupanya tidak hanya dialami oleh kelompok Wanda Hamidah. Di pelabuhan yang sama, terlihat beberapa kapal lain yang juga mengalami nasib serupa.

Wanda Hamida (Instagram)Wanda Hamida (Instagram)

"Kami menunggu perbaikan kapal dan ternyata ada banyak, beberapa kapal yang stranded (terdampar) terpaksa berlabuh di sini, ada X1, Familia, Observer, Yamen, dan beberapa kapal lainnya," tuturnya. 

Dalam keterangan tertulis di akun Instagram pribadinya, Wanda memberikan daftar kapal yang lebih detail.

"Beberapa kapal Global Sumud Flotilla mengalami masalah seperti kapal yang saya naiki (di belakang saya) Keisar boat, ada juga kapal X1, kapal Ala diene, kapal Yeman, kapal Familia / Nusantara, Adajio (sudah berlayar), etc," tulisnya. 

Dampak dari penundaan yang berkepanjangan ini mulai terasa. Sejumlah aktivis memilih untuk tidak melanjutkan perjalanan.

Mereka memutuskan untuk kembali ke Tunisia menggunakan transportasi pesawat terbang. Keputusan ini diambil karena berbagai pertimbangan, termasuk masa berlaku visa.

Wanda Hamida (Instagram) Wanda Hamida (Instagram)

Wanda Hamidah memperkirakan bahwa jumlah aktivis yang bertahan di Italia akan menurun.

"Akan mengalami penurunan jumlah aktivis karena sebagian aktivis memilih pulang ke Tunisia, pulang dengan pesawat mengambil visa sementara dan sebagian aktivis lainnya seperti saya masih berharap ada kapal yang memberangkatkan kami besok ke Gaza," tuturnya.

Di tengah ketidakpastian, secercah harapan tetap ada. Wanda Hamidah menyampaikan kabar baik dari pihak penyelenggara.

"Kabarnya ada satu kapal tambahan yang akan disiapkan oleh organizer. Insyaallah kami masih berharap, sangat berharap bisa berangkat kembali," harap Wanda Hamidah.

Sebagai seorang yang dikenal teguh pendirian, Wanda Hamidah menyatakan komitmennya yang kuat. Ia memilih untuk tidak menyerah dan tetap bertahan bersama tim inti. Niatnya untuk membantu rakyat Palestina di Gaza menjadi motivasi terbesarnya.

Dalam sebuah pernyataan yang menyentuh, Wanda Hamidah mencoba membandingkan ujian yang dihadapinya dengan penderitaan rakyat Gaza.

"Kesabaran kami sungguh diuji, tentu tak seberapa dengan ujian rakyat Gaza atau Palestina. Saya? Masih terus akan bertahan sampai kapal terakhir berlayar ke Gaza. Semoga Allah mudahkan," doa Wanda Hamidah.

Tag wanda hamida gaza global sumud flotilla

Terkini