SEVENTEEN dan TXT mendapatkan narasi yang mendiskreditkan nama mereka dalam unggahan baru CEO HYBE America.
Baru-baru ini, Scott Braun alias Scooter Braun, CEO HYBE America, menyatakan pensiun.
View this post on Instagram
Bersamaan dengan itu, Scooter menuliskan postingan panjang soal kariernya. Ia juga menyebutkan bahwa ia akan fokus pada keluarganya dan pengembangan HYBE America.
Pengumuman Scooter tidak mendapat sambutan baik dari banyak orang, mengingat bahwa produser itu zionist yang mendukung penjajahan Israel dan genosida terhadap Palestina.
Selama ini, fans mendorong HYBE berhenti bekerja sama dengan Scooter karena rekam jejaknya yang kurang pas.
Namun, dua fandom bereaksi paling kuat karena satu detail tertentu dalam tulisan Scooter.
Scooter Braun menyebut artis K-pop NewJeans, TXT, LE SSERAFIM, SEVENTEEN, dan ILLIT sebagai “aksi baru” di bawah HYBE.
Penggambaran itu tidak berlaku untuk SEVENTEEN dan TXT, yang telah aktif sejak lama.
Karena kedua grup tersebut adalah artis berpengalaman yang berkontribusi besar terhadap pertumbuhan HYBE dan sebelum label itu didirkan, penggemar merasa Scooter Braun tidak menghormati SEVENTEEN dan TXT dengan menyebut mereka “aksi baru”.
Alhasil reaksi penuh amarah fans SEVENTEEN dan TXT mewarnai media sosial.
Surat Scooter Braun [Instagram]
Menurut mereka Scooter kurang pengetahuan terhadap K-Pop dan sejarah HYBE hingga bicara demikian. Atau, ia tidak peduli saja seperti yang terjadi pada sejumlah artis yang bermasalah dengannya.
“‘Aksi baru’ lalu nama TXT yang aktif sejak 2019 dan SEVENTEEN yang aktif mulai 2015,” kata salah satu netizen.
“Scooter Braun berpikir dia berhak memasukkan TXT sebagai grup baru seolah-olah mereka belum mapan dan berkembang sebelum HYBE ada…” sahut netizen lain.
“Scooter menyebut TXT sebagai ‘tindakan baru’ seolah-olah mereka belum pernah mendanai HYBE bahkan sebelum hal itu terjadi,” sambung lainnya.
“‘Tindakan baru seperti SEVENTEEEN’ Oh, diamlah,” ujar lainnya.
