Sering mendapat komentar aura maghrib, Melaney Ricardo sampai mencari tahu artinya di Google.
Sampai-sampai, Melaney harus membahasnya dalam sebuah live TikTok. Ia mempertanyakan maksud orang-orang berkomentar demikian tentang dirinya.
@melaney_ricardo ADA APA DENGAN CEWE AURA MAGRIB?😱 #melaneyricardo #auramagrib #stopbodyshaming ♬ original sound – Melaney Ricardo Lynch
“Serius ya, gue itu mau nanya sama orang-orang di TikTok, yang suka komen, nih cewek auranya maghrib. Itu maksudnya apa sih?” tanya Melaney Ricardo dalam unggahan TikTok pada Rabu (5/6/2024).
Presenter itu pertama kali mengetahui istilah aura maghrib karena komentar di TikTok yang berdatangan padanya.
Ia pun menirukan bagaimana cara orang-orang itu menyebutkan soal aura maghrib.
“Karena waktu gue live sama Lusi, pagi, jam 8 sampai jam 9 pagi di TikTok, banyak tuh yang ngomong, wah kulitnya coklat, mukanya putih,” lanjutnya.
Kemudian, Melaney menjelaskan bahwa dirinya sempat terbakar matahari ketika liburan di Bali.
Saat mencoba mencari jawaban yang lebih akurat, Melaney menemukannya. Ia bahkan menemukan nama Fujianti Utami yang sering dikomentari demikian.
“Yang keluar, aura maghrib itu katanya adalah kata-kata yang diperuntukkan untuk cewek-cewek berkulit gelap, berkulit hitam,” ucapnya.
Kemudian, ia menambahkan, “Terus salah satunya juga keluar nama Fuji. Gue nggak ngerti. Konotasi gue mungkin karena Fuji itu kulitnya juga coklat.”
Mengenai komentar-komentar tersebut, Melaney sama sekali tidak paham mengapa orang-orang masih berpikir sempit soal standar kecantikan.
Melaney Ricardo [Instagram]
“Hari gini, tahun 2024, masih ada tuh orang-orang yang mengkategorikan kalau cewek kulit coklat itu ibaratnya satu level di bawah cewek-cewek yang kulitnya lebih putih atau terang,” komentarnya.
Melaney mengakui bahwa perbandingan warna kulit masih bisa dipahami jika sekarang adalah era 90-an atau 2000-an.
Ia bisa memaklumi lantaran dulu standar kecantikan perempuan dinilai dari warna kulit. Namun, sekarang situasinya berbeda.
Pemotretan Fuji di Padang Bunga [Instagram]
“Cuma kan sekarang dengan era TikTok, media sosial, diversity (perbedaan) kecantikan, stereotip tentang cantik kan udah berubah. Orang lebih open minded kalau kulit coklat pun bisa kelihatan cantik,” tegasnya.
Menurut pendapat Melaney Ricardo, syarat utama cantik itu adalah sehat. Sedangkan selebihnya bisa dinilai dari aspek apa saja.
“Jadi gue bingung, di era tahun 2024, di tengah media sosial masih marak, masih ada orang yang mengkategorikan cantik itu harus kulitnya yang terang, harus yang putih. Kalau misal kulitnya gelap, coklat, lo aura maghrib, lo ini, lo itu,” keluhnya.
“Yuk belajar untuk menghargai bahwa kecantikan itu datangnya dari berbagai bentuk, dan dengan berbagai warna, dan tidak pada satu stereotip tertentu,” tutup Melaney.
