Sekolah Yuni Shara di Batu Tak Murah Lagi, Begini Penjelasan Kepsek

Nama Yuni Shara belakangan kembali menjadi perbincangan hangat karena sekolah yang didirikannya di Batu, Malang.

Yuni mendirikan PAUD Cahaya Permata Abadi di kota kelahirannya dengan biaya SPP yang sangat terjangkau, bahkan bisa dibayarkan dengan sayur atau buah.

Namun warga Batu menyebut sekolah milik Yuni kini menaikkan biaya SPP sehingga pemberitaan sebelumnya tidak lagi valid.

KEREN n RESPECT Yuni Shara sbgai Ketua Yayasan Cahaya Permata Abadi mendirikan sekolah PAUD dengan biaya SUPER terjangkau Rp. 3.500,- / bulan . Orang tua jg bisa membayar biaya pendidikan tersebut dengan hasil kebun seperti sayur & buah . Peduli, meringankan beban masyarakat 🙏 pic.twitter.com/6JbDLJmLyT

Baca Juga: Ada Mahalini Hingga Marcell Darwin, 4 Artis Pilih Mualaf Sebelum Menikah

rb-2

— La Masia (@OxLaMasia196588) December 3, 2024

Anggun Abadiany sebagai Kepala Sekolah PAUD Cahaya Permata Abadi lantas memberikan penjelasan terkait perubahan biaya SPP tersebut kepada Detik Jatim.

"Dulu tahun 2012 saat sekolah masih di Jalan Samadi, memang diterapkan SPP minimal per bulan 3500 sama bisa bayar pakai sayur atau buah-buahan," ujar Anggun.

"Cuman itu ditujukan kepada yang tidak mampu. Intinya wali murid bisa membayar menyesuaikan kemampuan mereka," terangnya.

Baca Juga: Sabrina Chairunnisa Unboxing Sepatu Rp15 Juta Hadiah Baek Hyun Woo untuk Hong Hae In 'Queen of Tears'

Seiring berjalannya waktu dan peningkatan fasilitas, terjadi perubahan pada biaya SPP PAUD milik Yuni Shara.

Yuni Shara
"Pembangunan gedung di Jalan Imam Bonjol ini mulai tahun 2019 dan baru digunakan pada tahun 2022," terang Anggun.

"Sejak saat itu ternyata banyak wali murid baik dari kalangan menengah ke atas tertarik menyekolahkan anaknya. Dari situ, kami sesuaikan SPP per bulan menjadi Rp 250 ribu," imbuhnya.

Kendati begitu, PAUD Cahaya Permata Abadi masih menerima murid yang tidak mampu dengan sistem subsidi silang.

Biaya sekolah Yuni Shara di tahun 2024 ini meliputi pendaftaran Rp50 ribu, pemeliharaan gedung Rp2,2 juta, dan seragam 4 pasang Rp800 ribu.

Penyanyi Yuni Shara. [Instagram]
Wali murid juga dibebankan alat pembelajaran selama satu tahun Rp350 ribu dan buku laporan perkembangan anak Rp100 ribu.

Wawancara Yuni Shara tahun 2018 tentang sekolah murahnya pun kembali mencuat.

Yuni kala itu masih menggunakan uang pribadi untuk mengelola sekolahnya.

"Iya saya memang sendiri, nggak ada bantuan dari pemerintah karena saya sekolahnya memang ngontrak. Kalau ada bantuan sedikit dari pemerintah, saya ya Alhamdulillah," tandasnya.