Sederet musisi hadir dan meramaikan acara konser amal untuk almarhum Iwan Xaverius yang 5 Juni lalu. Acara tersebut digelar di Fat n Slim, Cilandak, Jakarta Selatan pada Jumat (14/6) malam.
Satu persatu musisi tampil menghibur penonton. Mereka yang berpartisipasti bukan musisi kaleng-kaleng.
Sebut saja ada Eet Sjahranie dari Edane, Ikang Fawzi Jelly Tobing, Osa Voodoo, Edo Voodoo, dan masih banyak lagi.
Eet Sjahranie di konser amal untuk Iwan Xaverius di Fat n Slim, Cilandak, Jakarta Selatan pada Jumat (14/6) malam [Indopop].
Konser amal ini sebagai bentuk kepedulian para musisi sekaligus sahabat Iwan Xaverius untuk keluarga almarhum.
Para penggagas konser menilai Iwan Xaverius merupakan salah satu musisi yang turut berperan dalam perkembangan musik di Tanah Air. Karena itu, perlu ada penghargaan untuk keluarga yang ditinggalkan.
Mereka yang menggagas konser alam ini antara lain Dody Katamsi, Didiek Orange (bassist Roxx), Riffy Putri dan Adhyt Perkasa Rockafellas.
Sebelumnya pada Rabu, 5 Juni lalu, panggung musik Tanah Air kehilangan salah satu musisi terhebatnya. Iwan Xaverius dipanggil Tuhan untuk selama-lamanya.
Ikang Fawzi di konser amal untuk Iwan Xaverius di Fat n Slim, Cilandak, Jakarta Selatan pada Jumat (14/6) malam [Indopop].
Iwan Xaverius meninggal karena sakit yang telah lama diderita. Kondisinya makin menurun seiring berjalannya waktu.
Kabar kesehatan Iwan Xaverius yang menurun juga diketahui oleh rekan-rekannya. Bahkan komedian Andre Taulany juga sempat membagikan screenshot di story Instagramnya.
“Mohon doanya utk kesembuhan bang iwan @iwanxaverius @edane_official,” tulis Andre.
Pada tangkapan layar itu, terlihat Iwan sudah tak berdaya dan terkulai di tempat tidurnya.
Meninggalnya Iwan Xaverius juga telah dikonfimasi anaknya, Chiko. Dia memberitahu Iwan meninggal pada siang hari.
“Ayah (berpulang) tadi siang, jam 12an,” kata Chiko.
Iwan Xaverius dalam band Edane [X]
Jenazah Iwan Xaverius disemayamkan di rumah duka Jalan F, Kebon Baru, Teber, Jakarta Selatan.
Nama Iwan Xaverius sangat dikenal di dunia musik Indonesia. Selain menjadi basis Edane, dia pun join di Jet Liar dan Blackout.
Iwan Xaverius gabung Edane dan menjadi formasi pertama bersama Eet Sjahranie di gitar, Ecy Lamoh di vokal dan Fahar Satritama di drum.
Kala itu Edane merilis The Beast pada 1992, kemudian album Jabrik, Borneo, 9299 dan 170 Volts.
Iwan Xaverius keluar dari Edane pada 2005. Dia lalu membuat band Blackout bersama Azizi, Ega, Sastro dan Rere.
