Sandra Dewi diterpa isu jadi tersangka korupsi kasus timah yang menjerat suaminya, Harvey Moeis.
Pengacara Sandra Dewi langsung bereaksi tegas terkait hal tersebut. Dia menegaskan kliennya masih berstatus sebagai saksi.
“Kalau Bu Sandra kembali saya tegaskan itu fitnah, dan Bu Sandra statusnya tetap sebagai saksi,” ujar Harris Arthur Hedar selaku kuasa hukum Sandra Dewi pada Rabu (5/6/2024).
Sementara itu Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Ketut Sumedana juga membantah kabar Sandra Dewi jadi tersangka.
Dia mengungkap status ibu dua anak itu dalam kasus timah.
“Belum ada pernyataan resmi dari penyidik dalam penetapan tersangka yang bersangkutan, artinya sampai saat ini masih status yang bersangkutan sebagai saksi,” tutur Ketut Sumedana.
Sandra Dewi tiba di Kejagung, Kamis (4/4/2024).
Ketut menyampaikan bahwa setiap informasi baru dalam kasus yang menyebabkan kerugian negara sampai Rp 271 triliun itu pasti akan diinformasikan pada khalayak.
Selain itu Ketut menyebut perkara terkait Harvey Moeis hingga kini masih dalam proses pemberkasan. “Masih tahap pemberkasan,” ujarnya.
Sandra Dewi sendiri telah 2 kali menjalani pemeriksaan sebagai saksi di Kejaksaan Agung (Kejagung). Dia diperiksa pada Rabu (15/5/2024) dan Kamis (4/4/2024).
Sandra Dewi dan Harvey Moeis [Instagram]
Tim penyidik Kejagung juga telah memblokir 66 rekening dan menyita 187 bidang tanah/ bangunan usai Sandra Dewi terakhir kali dipanggil penyidik.
Mereka juga telah menyita sejumah uang, 55 unit alat berat dan 16 kendaraan. Namun pihak Kejagung tidak membeberkan dengan detail kemilikian siapa saja dari total aset itu.
Sejauh ini Kejagung telah menetapkan total 22 tersangka dalam kasus timah termasuk suami Sandra Dewi.
Para tersangka itu diduga mengakomodir kegiatan pertambangan liar atau ilegal di wilayah Bangka Belitung untuk mendapat keuntungan.
