Ruben Onsu Cerita Ditipu Mantan Manajer, Honor Hanya Tersisa Rp300 Ribu!

Presenter kondang Ruben Onsu baru-baru ini membuka tabir kelam masa lalunya.

Dalam sebuah podcast bersama Nanda Persada yang tayang Minggu (26/1/2025), Ruben mengungkap penipuan yang dilakukan oleh mantan manajernya sendiri.

Ruben membeberkan bahwa mantan manajernya telah memalsukan berbagai kontrak kerja dan menggelapkan sebagian besar honornya.

Baca Juga: Tur Pertama Kalinya, ZEROBASEONE Bakal Konser di Indonesia Oktober 2024

Salah satu contohnya adalah ketika Ruben Onsu membawakan acara "Mamamia" Indosiar season pertama hingga ketiga.

Bayangkan, dari honor seharusnya belasan juta rupiah untuk siaran langsung selama 6-7 jam, Ruben hanya menerima Rp1,3 juta saja!

Baca Juga: Hobi Mahal Youtuber Antonius Soedjono, Ada Statue Iron Man Seharga Lebih dari Rp200 Juta

Mirisnya, sang mantan manajer tak berhenti di situ. Ia bahkan berusaha membuat Ruben di-blacklist dari berbagai stasiun televisi.

Sang mantan manajer juga menyebabkan Ruben kehilangan pekerjaan meskipun sudah tiba di lokasi syuting.

Ruben OnsuYang lebih mengejutkan, mantan manajer Ruben Onsu ini ternyata juga pernah menjadi sopir Nanda Persada.

Nanda pun mengaku geram dan kesal ketika baru mengetahuinya dari Ruben yang menyimpan rapat-rapat aib tersebut.

Alih-alih melaporkan ke polisi, Ruben memilih untuk memaafkan.

"Gue cuma berpikir, 'Gue masih punya hati untuk maafin lo sebenernya'," ungkap Ruben.

Sikap pemaaf Ruben Onsu justru dimanfaatkan oleh mantan manajernya.

Ruben mengaku honornya terus dipotong dengan alasan untuk membayar utang-utang fiktif.

Bahkan dari acara "Mamamia, Ruben hanya menerima Rp300 ribu dari Rp1,3 juta dari yang disebutkan sebelumnya.

Aksi mantan manajer Ruben perlahan terbongkar setelah artis lain, seperti Gading Marten, melaporkannya ke polisi atas kasus serupa.

Gading diketahui pernah melaporkan mantan manajernya pada tahun 2011 atas penggelapan uang honor sebesar Rp300 juta.

Meskipun menjadi korban, Ruben tetap memilih untuk berbesar hati dan memaafkan.

"Gue nggak tertarik (melaporkan). Karena gue punya hati. Karena gue pernah hidup susah dulu, jadi gue nggak bisa ngomong 'enggak'," pungkas Ruben.