Roro Fitria Tuntut Pihak Hotel Tempatnya Menginap usai Sang Anak Keracunan Makanan

Roro Fitria mengambil langkah tegas setelah putra semata wayangnya, Muhammad Sulthan Al Fathir mengalami reaksi food intolerance yang cukup serius. 

Hal itu terjadi usai Baby Sulthan mengonsumsi ikan salmon di sebuah hotel bintang lima di Kota Bandung tempat mereka menginap.

Roro mengungkapkan bahwa sejak awal ia sudah menyerahkan masalah ini sepenuhnya kepada kuasa hukumnya.

Baca Juga: Roro Fitria Trauma Sesumbar Punya Pacar Baru

Tak main-main, Roro bahkan sudah menyiapkan 6 pengacara untuk mengurus permasalahannya ini. 

Tim kuasa hukum yang dipimpin oleh Asgar Sjafri terdiri dari beberapa anggota profesional, termasuk dokter dan pengacara lainnya.

Roro Fitria dan Baby Sulthan

Baca Juga: Roro Fitria Permak Hidung, Ngaku Baru Pertama Kali Oplas

"Ini adalah surat kuasa yang menyatakan pelimpahan segala sesuatu hal hukum, Nyai serahkan kepada tim kuasa hukum," ujar Roro menunjukkan surat kuasa saat diundang ke acara 'Rumpi No Secret', Selasa (8/7).

Bintang film Gunung Kawi ini mengaku pelayanan yang diberikan oleh pihak hotel sangat kurang untuk standar bintang lima. 

"Hospitality atau service yang dilakukan kok bukannya sesuai dengan bintang 5, tapi malah 1. Karena tidak mengindahkan dari apa yang dimakan konsumen dianggap penting gitu loh," terang Roro.

Ia menambahkan, "Makanya Nyai berserta kuasa hukum juga melakukan komunikasi juga oleh Badan Perlindungan Konsumen."

Roro sangat menyayangkan bahwa hakya dan sang putra sebagai konsumen tidak diperhatikan oleh pihak hotel.

"Seharusnya pihak hotel yang menyediakan makanan yang benar-benar fresh dan dilindungi atas kesehatannya tidak akan terjadi apa-apa," tegasnya. 

Reaksi food intolerance yang dialami Baby Sulthan tergolong sangat serius. 

Bocah malang itu harus mendapatkan infus selama beberapa hari akibat bibir bengkak, muntah-muntah, dan dehidrasi berulang kali.

Ketika ditanya soal kondisi ikan yang dimakan, Roro mengungkapkan ada indikasi bahwa salmon tersebut kurang segar.

Belum lagi antibodi Baby Sulthan yang masih anak-anak tergolong kurang kuat jika dibandingkan dirinya yang sudah dewasa dan juga sempat memakan hidangan serupa.