Rigen Rakelna Buang-buang Duit Rp3,5 Juta Cuma Buat Buktikan Buzzer Memang Ada

Rigen Rakelna blak-blakan kepada Pandji Pragiwaksono pernah pakai jasa buzzer.

Yang menarik, tujuan Rigen menggunakan jasa buzzer adalah untuk membuktikan bahwa mereka memang ada.

"Gue jujur pernah pakai buzzer buat buktiin bahwa buzzer itu ada," ujar Rigen dalam video yang dibagikan ulang akun X @ramdomable_.

Baca Juga: Ada Mahalini Hingga Marcell Darwin, 4 Artis Pilih Mualaf Sebelum Menikah

Awalnya Rigen Rakelna yang lebih dulu diserang karena ikut demo "Peringatan Darurat" bersama rekan-rekan komika.

Dari situlah Rigen mengetahui bahwa serangan tersebut dari buzzer yang dibayar entah siapa.

Baca Juga: Sabrina Chairunnisa Unboxing Sepatu Rp15 Juta Hadiah Baek Hyun Woo untuk Hong Hae In 'Queen of Tears'

"Ada satu orang tiba-tiba nge-DM gua 'Bang gue minta maaf, gue dari agensi, gue nyerang elu. Gue dapet campaign segini'," tutur Rigen.

Tak langsung percaya, Rigen lantas membuktikan dengan menyewa jasa agensi yang mengaku buzzer tersebut.

"Terus gue buktiin, lo beneran buzzer? Ya udah sekarang ramein postingan GJLS bilang lagunya GJLS enak yang 'Istriku Merongrong'," ungkap Rigen.

Demi membuktikan adanya buzzer, Rigen buang-buang uang senilai jutaan rupiah.

"Ada 500 komen, gue bayar. Satu tweet cuma 7 ribu perak," tandasnya.

Meski dibilang cuma Rp7 ribu, apabila dikalikan 500 komentar, maka Rigen membayar jasa buzzer itu sebesar Rp3,5 juta.

Sekitar akhir tahun 2024 lalu, Rigen Rakelna memang pernah dituduh menerima Rp50 juta untuk ikut demo "Peringatan Darurat".

Tudingan itu disebarkan akun TikTok @gerakanpis2022_ yang langsung mendapat tanggapan dari Rigen.

"Masih ada aja ternyata. Sumbernya mengutip dari potongan tiktok. Mantep banget kamu mba @egraxs," tulis Rigen menyinggung pembaca berita dalam video yang beredar.

Pada akhirnya akun yang menuding Rigen dibayar untuk demo meminta maaf karena informasi yang disebarkannya tidak benar.