Rico Ceper masih merasa kebingungan dan dilema terkait kasus penipuan yang menimpanya.
Meskipun mengalami kerugian puluhan juta rupiah, presenter dan penyiar radio kelahiran Jakarta pada 8 Desember 1974 ini belum memiliki niat untuk melaporkan masalah tersebut.
Rico Ceper mengakui bahwa ia belum mengetahui langkah hukum apa yang sebaiknya diambil karena dirinya telah menjadi korban penipuan.
Proses penyelesaian kasus tersebut menjadi suatu pertimbangan.
Hal tersebut yang membuatnya bingung untuk melaporkan peristiwa tersebut ke pihak berwajib.
View this post on Instagram
“Bingung mau lapor juga, saya juga gak tau mau lapor kemana,” ungkap Rico di Kawasan Senayan, Jakarta.
Sebagai korban penipuan, Rico Ceper merasa bahwa proses penyelesaian kasusnya akan memakan waktu yang lama jika ia memutuskan untuk melaporkannya kepada pihak berwajib.
“Repot nggak ya, ribet nggak ya. Kalau memang bisa sih (ditangani dengan cepat) wah alhamdulillah banget,” tambah Rico.
Sebagaimana dilaporkan sebelumnya, Rico mengalami penipuan dengan modus tawaran pekerjaan di sebuah kementerian.
Penipu tersebut mengirimkan bukti transfer palsu yang menunjukkan kelebihan pembayaran uang muka honor kepada Rico Ceper.
Rico Ceper (Instagram)
Rico menyatakan bahwa si penipu beberapa kali berhasil melancarkan aksinya.
Ia merasa tak dapat berkata-kata dan merasa lemas saat memeriksa ke bank.
Rico Ceper hanya untuk menemukan bahwa tidak ada uang yang masuk ke rekeningnya.
“Kena scamming, masalah digital perbankan mungkin. Bukti kirimannya ada, diedit kali ya untuk meyakinkan calon yang ditipu,” ujar Rico
“Itu lemes pas diprint uangnya nggak ada yang masuk,” jelas Rico Ceper.
