Me and Moms

Ria Ricis – Teuku Ryan Cerai, Yuk Jaga Rumah Tangga Biar Anak Gak Jadi Korban dan Berdampak Seperti Ini

Ria Ricis dan putrinya Moana Instagram

Pasangan artis Teuku Ryan dan Ria Ricis resmi bercerai. Hal paling serius dari perceraian adalah anak mereka, Moana, yang masih balita jadi korban ketidakbecusan Ricis dan Ryan mempertahankan rumah tangga.

Anak jadi korban karena tak mendapat kasih sayang penuh dari kedua orangtuanya. Meskipun, orangtua berdalih akan tetap berikan kasih sayang pada anak mereka pasca-perceraian.

Meski Moana saat ini masih kecil, bisa saja dampak dari perceraian baru muncul ketika dia sudah mengerti, setidaknya pada usia remaja.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by RICIS🧜‍♀️ (@riaricis1795)


Lantas apa saja dampak perceraian orangtua bagi anak?

Dilansir dari laman Halodoc, berikut ulasannya:

1. Gangguan Perilaku

Anak-anak yang mengalami perceraian orang tua dapat mengalami perubahan perilaku yang signifikan. Salah satu faktor penyebabnya adalah ketidakmampuan mereka dalam mengungkapkan perasaan yang mereka alami, dan merasa kesulitan untuk menemukan seseorang yang dapat mereka percayai untuk berbagi. Akibatnya, mereka cenderung untuk menarik diri dan menghabiskan waktu sendiri.

2. Masalah Emosional

Perceraian orang tua juga dapat menyebabkan gangguan emosional pada anak-anak. Mereka mungkin merasakan perasaan sedih, kebingungan, kehilangan, ketakutan, dan kemarahan secara bersamaan. Terutama bagi anak-anak pada usia tertentu, ini dapat menjadi pengalaman yang sangat membingungkan dan menyakitkan. Mereka juga mungkin merasa terabaikan dan tidak lagi dicintai oleh orang tua mereka.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by RICIS🧜‍♀️ (@riaricis1795)


3. Gangguan Mental

Setelah perceraian, anak-anak sering kehilangan kasih sayang dan perhatian penuh dari salah satu orang tua. Selain itu, mereka juga harus beradaptasi dengan perubahan-perubahan lain, seperti pindah rumah atau sekolah. Proses adaptasi ini dapat menyebabkan stres pada anak-anak dan, dalam jangka panjang, dapat menyebabkan gangguan mental seperti depresi atau gangguan kepribadian.

4. Penurunan Prestasi Akademik

Anak-anak yang sebelumnya ceria, sosial, dan unggul dalam pelajaran mungkin mengalami penurunan prestasi setelah perceraian terjadi. Mereka mungkin kehilangan fokus dalam belajar, menjadi malas, nakal, tidak termotivasi, atau bahkan sering bolos sekolah. Faktor lain yang memperburuk situasi adalah perilaku orang tua atau orang dewasa di sekitar yang sibuk saling menyalahkan tanpa memperhatikan kebutuhan anak-anak.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top
Indopop.id Dapatkan Gosip Ekslusif Paling Update dan Terkini Selebriti Indonesia
Dismiss
Allow Notifications