Razman Berubah Kalem saat Bahas Vadel Badjideh usai Marah-Marah, Takut Nyusul?

Setelah menjalani proses hukum, Vadel Badjideh resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus yang dilaporkan Nikita Mirzani. Atas dasar itu, pihak kepolisian memutuskan untuk menahannya selama 20 hari ke depan.

Pada Kamis (13/2/2024), Razman Arif Nasution selaku kuasa hukum Vadel secara resmi mengumumkan penetapan status tersangka kliennya dalam konferensi pers yang digelar di Polres Metro Jakarta Selatan.

@and_bknkwell Vadel tersangka dan ditahan!! #nikitamirzani #vadelditahan #vadelbadjideh #vadeltersangka #kasusvadel ♬ original sound - and_well ;))

"Oleh karena satu lain hal sesuai KUHAP, diatur bahwa penyidik dapat melakukan penahanan jika si tersangka itu mengulangi perbuatannya, menghilangkan barang bukti dan atau melarikan diri," ungkap Razman dengan nada bicara tenang.

Baca Juga: Sabrina Chairunnisa Unboxing Sepatu Rp15 Juta Hadiah Baek Hyun Woo untuk Hong Hae In 'Queen of Tears'

Penetapan Vadel sebagai tersangka didasarkan pada keterangan para saksi, termasuk Laura Meizani dan Nikita Mirzani, setelah dilakukan gelar perkara.

"Setelah dialami, lihat perkembangan, berdasarkan dari keterangan di antaranya keterangan Lolly, mungkin dari NM dan saksi-saksi, maka tadi dilakukan gelar perkara. Gelar perkara itu menetapkan Vadel Badjideh sebagai tersangka," terangnya.

Perbedaan mencolok terlihat dari sikap Razman yang biasanya lantang dan agresif dalam membela kliennya, kini ia justru tampak lebih kalem dan memilih kata-katanya dengan hati-hati.

Baca Juga: Ada Mahalini Hingga Marcell Darwin, 4 Artis Pilih Mualaf Sebelum Menikah

Apalagi, ia sempat marah-marah ketika membahas tentang Vadel dan statusnya sebagai tersangka.

Dalam konferensi pers yang sama di mana beliau menjelaskan mengenai pembekuan sumpah advokatnya, Razman juga dihadapkan pada pertanyaan mengenai agenda pemeriksaan Vadel Badjideh.

Alih-alih menjawab pertanyaan mengenai jadwal pemeriksaan Vadel Badjideh, Razman malah marah dan menegaskan bahwa masalah pribadinya saat ini lebih mendesak untuk diselesaikan.

"Kalau kau tidak mau mendengarkan, saya tidak akan layani. Ini urusan saya, tunggu dulu," kata Razman dengan nada yang semakin tinggi.

"Vadel nggak ada di sini kalau bukan karena saya kuasa hukumnya. Jadi kalau anda berkepentingan dengan Vadel, anda jangan tanya saya tentang dia," tambahnya.

Setelah melampiaskan emosinya, Razman kemudian meminta agar semua pihak diperlakukan secara adil. Ia merasa berhak untuk memberikan penjelasannya kepada media mengenai masalahnya.

Perubahan sikap yang signifikan ditunjukkan oleh Razman Arif Nasution dalam konferensi pers tersebut telah memicu rasa ingin tahu publik.

"Kok ngomongnya jadi lembut nyaris tak terdengar?" kata salah satu netizen.

"Razman kayak mau nangis. Takut nyusul Vadel kayaknya," sahut netizen lain.

"Kok mukanya sedih banget sih, kayak mau nangis, wkwkwkw," imbuh yang lain.

"Adem ya ngelihat Razman bicaranya tenang kayak gitu. Nggak petantang-petenteng lagi," komentar netizen lainnya.

Terdapat berbagai interpretasi publik mengenai perubahan sikap yang ditunjukkan oleh Razman Arif Nasution.

Sebagian berpendapat bahwa hal tersebut disebabkan oleh semakin kompleksnya situasi yang dihadapinya, sementara yang lain mengaitkannya dengan kekhawatiran akan potensi permasalahan hukum lainnya.

Dengan status tersangka yang disandang Vadel dan keputusan penahanan selama 20 hari, publik semakin penasaran dengan strategi hukum apa yang akan ditempuh oleh Razman Arif Nasution dan timnya untuk menghadapi kasus ini.