Rayen Pono Ambil Jalur Hukum, Sentil Etika Ahmad Dhani Sebagai Anggota DPR

Rayen Pono melayangkan kritik keras kepada Ahmad Dhani atas pernyataannya yang mengganti marga "Pono" menjadi "Porno". 

Tindakan tersebut dinilai Rayen sebagai bentuk penghinaan terhadap nama keluarga dan martabat suku yang ia wakili.

Dalam pernyataannya mewakili keluarga besar Pono, Rayen Pono menegaskan bahwa apa yang dilakukan Ahmad Dhani bukanlah persoalan sepele. 

Baca Juga: Ahmad Dhani dan Mulan Jameela Suap-suapan di Momen Lebaran, Banyak yang Baper

Menurutnya, nama marga memiliki nilai kehormatan yang tinggi dan tidak pantas dijadikan bahan olok-olokan. 

"Seluruh keluarga saya, baik yang di kampung halaman maupun di luar negeri, memahami bahwa martabat marga tidak bisa dipermainkan," kata Rayen usai melaporkan Dhani di Bareskrim Mabes Polri pada Rabu (23/4). 

Baca Juga: Ahmad Dhani Dorong UU Anti-Flexing, Netizen: Mending Urus Rumah Tangga Dulu!

Rayen Pono juga menyentil Ahmad Dhani yang kini menjabat sebagai anggota DPR RI. Ia menilai, posisi tersebut seharusnya dibarengi dengan sikap yang lebih dewasa dan terukur. 

"Kami berharap Mas Dhani dapat menerima konsekuensi ini dengan lapang dada. Ini bukan soal permusuhan pribadi, tapi tentang tanggung jawab moral," tegas Rayen.

"Perilaku harus semakin dijaga, bukan justru semakin longgar. Integritas seorang pejabat tercermin dari ucapannya," tambahnya. 

Ia juga meminta Ahmad Dhani untuk tidak menggunakan hak imunitas sebagai tameng dari kritik. 

"Jangan lagi bersikap seolah berada di atas hukum. Kita semua punya kedudukan yang sama di mata hukum," tegas Rayen.

Laporan Rayen telah diterima oleh penyidik Bareskrim, dengan dugaan pelanggaran terkait diskriminasi terhadap suku. Ahmad Dhani dilaporkan dengan sejumlah pasal, termasuk Pasal 156, 315, dan 310 KUHP, serta Pasal 16 juncto Pasal 4 huruf b Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis.

Insiden ini bermula dari sebuah undangan diskusi terbuka yang dikeluarkan oleh AKSI, di mana nama Rayen Pono secara keliru atau sengaja ditulis menjadi "Rayen Porno". 

Rayen menyebut bahwa tindakan itu telah melukai harga diri dan kehormatan keluarganya. "Nama Pono adalah identitas marga saya, dan itu tidak seharusnya dipermainkan," ucapnya.

Meski Ahmad Dhani sempat menyampaikan permintaan maaf, dan Rayen pada awalnya menerima maaf tersebut, situasi memanas kembali setelah Rayen menuding Dhani mengulangi sebutan "Rayen Porno" dalam diskusi terbaru.

"Saya pikir masalah sudah selesai, tapi ternyata beliau mengulangi lagi. Ini sangat disayangkan," kata Rayen.