Ratu Meta Ungkap Kondisi Terkini usai KDRT, Luka Sampai Mengenai Tulang

Kabar mengejutkan datang dari pedangdut Ratu Meta yang mengaku menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) oleh suaminya sendiri, Yogi Renaldi.

Terkini, Ratu Meta membagikan kondisinya melalui video yang diunggah ke Instagram miliknya.

Ia mengungkapkan rasa kecewa terhadap perlakuan suaminya yang tidak hanya melakukan kekerasan, tetapi juga menelantarkan anak mereka yang sedang sakit.

Baca Juga: Tak Gubris Dipolisikan Indah Sari, Dewi Perssik Pamer Skill Masak

"Perbuatan suami yang tidak bertanggung jawab ini nih, sudah babak belur belum puas ya sampe sekarang menelantarkan anak udah tau anak juga sakit," tulisnya, Kamis (20/3/2025).

Ratu Meta juga meminta bantuan masyarakat dan lembaga terkait agar kasusnya dapat diproses dengan lancar. 

Baca Juga: Diwawancarai Nawid, Skill Bahasa Inggris Ayu Ting Ting Jadi Omongan

Ibu enam anak itu mengungkapkan bahwa luka yang dideritanya cukup parah dan harus mendapatkan tindakan operasi.

"Memang harus LP kan? Mohon bantuannya dari masyarakat dan lembaga-lembaga agar semua proses berjalan dengan lancar," ungkapnya.

"Terima kasih dokter Sasa, kalau bukan dokter yang operasi mungkin luka berlubang ini bisa ancur," lanjutnya.

Ratu Meta menjelaskan bahwa lukanya cukup dalam hingga mengenai tulang dan lemak. Hal ini membuatnya harus menjalani pemulihan dengan pengawasan medis yang ketat.

Sebelumnya, Ratu Meta mengunggah sebuah video yang memperlihatkan kondisi wajahnya penuh darah dengan luka cukup parah di bagian pipi. 

Video itu langsung menuai perhatian publik karena Ratu Meta dengan lantang menyebut suaminya sebagai pelaku.

Dalam penuturannya, Ratu Meta mengaku kekerasan dari sang suami bukan baru sekali terjadi. 

Dia menyebut insiden yang membuat wajahnya babak belur itu terjadi di rumah mereka pada 14 Maret 2025.

Tidak hanya dipukul, Ratu juga mengaku dicekik hingga sulit bernapas, bahkan perutnya diinjak secara brutal.

Ratu Meta akhirnya memilih bersuara setelah cukup lama memendam rasa sakit, baik secara fisik maupun batin.