Rapper San E Minta Maaf Usai Ditahan Akibat Penyerangan pada Pejalan Kaki

Rapper San E alias Jung San telah ditahan polisi terkait dugaan kekerasan yang dia lakukan pada pejalan kaki di Seoul.

Kantor Polisi Mapo Seoul mengumumkan pada Senin (19/8) rapper itu telah ditahan pada 17 Agustus dengan tuduhan penyerangan berat.

San E diklaim memukul pejalan kaki saat menyuruh orang itu mengangkut sepedanya di jalan yang benar pada 28 Juli lalu.

Baca Juga: Sabrina Chairunnisa Unboxing Sepatu Rp15 Juta Hadiah Baek Hyun Woo untuk Hong Hae In 'Queen of Tears'

Namun pihak berwajib merasa kekerasan ini dilakukan keduanya, jadi polisi juga memeriksa pejalan kaki itu.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by San E 산이 (@sanethebigboy)

Baca Juga: Sepak Terjang Tom Lembong, Disebut Gibran Rakabuming saat Debat Cawapres

Pejalan kaki itu membeberkan luka di area mata dan kerusakan gigi.

"Mr. A juga telah ditahan atas tuduhan penyerangan karena ini adalah kasus kekerasan timbal balik," beber polisi.

"Namun telah dikonfirmasi bahwa Mr. A tidak menggunakan benda-benda sebagai senjata," sambungnya.

Tapi polisi mengatakan kedua orang itu memberikan cerita yang berbeda dan luka yang dialami mereka.

Nggak selesai di sana, rupanya bapaknya San E ikutan melakukan pemukulan.

San E pun memberikan permintaan maafnya secara terbuka pada pejalan kaki itu diwakili kuasa hukum.

"Aku menundukkan kepala minta maaf kepada korban kasus penyeranganku baru-baru ini," ucap perwakilan San E.

Sebelumnya, rapper berusia 39 tahun itu telah meminta maaf langsung pada pejala kaki itu.

"Aku harus menyampaikan permintaan maaf ini pertama-tama lewat pernyataan resmi, tapi aku juga ingin minta maaf secara langsung," katanya.

"Aku minta maaf kepada semua orang yang kecewa dengan tindakanku," lanjut kuasa hukum itu.

San E aktif sebagai rapper underground sebelum resmi debut pada 2010 di bawah agensi JYP Entertainment. Kini dia mendirikan label FameUs Entertainment.