Rapper Mantan Pacar Moon Ga Bi Klarifikasi Dugaan Sindir Jung Woo Sung

Kontroversi muncul setelah perilisan lagu rap berjudul "Yellow Niki Lauda" oleh rapper Park Sung Jin pada 31 Desember 2024. Lirik lagu tersebut memicu spekulasi bahwa Park, yang merupakan mantan pacar model Moon Ga Bi, sengaja menyindir aktor Jung Woo Sung, yang memiliki seorang anak dengan Moon.

Lirik yang menjadi sorotan berbunyi, "Kamu menolak bayiku dengan wajah penuh amarah. Aku tidak akan menunjukkan belas kasihan kepadamu. Kamu dapat pergi dan merangkul para pengungsimu."

Klarifikasi Park Sung Jin
 

Baca Juga: Ada Mahalini Hingga Marcell Darwin, 4 Artis Pilih Mualaf Sebelum Menikah

Kalimat ini kemudian dikaitkan dengan kritik yang sebelumnya ditujukan kepada Jung Woo Sung karena dianggap tidak bertanggung jawab terhadap anak dan ibunya, serta dukungannya terhadap pengungsi Yaman pada tahun 2018.

Kritik terhadap Jung Woo Sung pada tahun 2018 muncul ketika sekitar 500 pengungsi Yaman tiba di Pulau Jeju. Kedatangan mereka memicu perdebatan di masyarakat Korea Selatan, terutama di kalangan penduduk setempat yang merasa khawatir dengan masuknya orang asing secara tiba-tiba.

Dukungan Jung terhadap para pengungsi tersebut kemudian dianggap "munafik" oleh sebagian pihak pada tahun 2024, yang mempertanyakan tindakannya yang dianggap tidak "merangkul anaknya" sendiri sementara menyerukan kepada orang lain untuk "merangkul" para pengungsi.

Baca Juga: Sabrina Chairunnisa Unboxing Sepatu Rp15 Juta Hadiah Baek Hyun Woo untuk Hong Hae In 'Queen of Tears'

Menanggapi kontroversi yang berkembang, Park Sung Jin memberikan klarifikasi pada 3 Januari 2025.

Ia menyatakan bahwa lirik tersebut tidak dimaksudkan untuk menghina Jung Woo Sung secara pribadi.

"Saya menulisnya sebagai komedi, tetapi tampaknya orang-orang salah mengartikannya sebagai penghinaan. Biarkan saya mengoreksi Anda. Saya tidak menulisnya untuk secara khusus memihak siapa pun, tidak seperti yang diharapkan oleh para penggosip dramatis," ujar Park.

Ia menambahkan bahwa lirik tersebut merupakan komentar sosial dan ia merasa berhak untuk menyuarakannya.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by GABI MOON ☾ (@iamchocobi)

"Saya hanya melakukannya sebagai komentar sosial. Jika Anda bertanya mengapa saya berhak menyebutkannya sejak awal, saya akan mengatakan bahwa saya rasa saya memiliki hak yang sama dengan orang lain yang suka mengetik saat ini. Saya bukan orang yang terjebak di masa lalu, dan lirik-lirik itu hanyalah satu dari sekian banyak kalimat lucu. Itu saja," lanjutnya.

Park kemudian menutup pernyataannya dengan mengatakan bahwa ia akan kembali ke kehidupan normalnya.

"Saya akan kembali ke kehidupan normal saya yang penuh ambisi demi kebahagiaan seorang wanita dan dua anjing bulldog Prancis saya," tutup Park.

Klarifikasi dari Park Sung Jin ini diharapkan dapat meredakan spekulasi dan kontroversi yang telah berkembang di kalangan penggemar dan publik.

Meskipun demikian, perdebatan mengenai isu pengungsi dan tanggung jawab pribadi masih terus menjadi topik diskusi di masyarakat Korea Selatan.