Raffi Ahmad belakangan memikirkan kematian. Hal ini dia rasakan dan alami usai neneknya, Mami Popon meninggal dunia pada Desember 2022.
Terlebih, ibunda Raffi Ahmad, Amy Qanita pernah berpesan padanya saat Mami Popon meninggal. Kepada Raffi, Amy bilang semoga dia tak merepotkan banyak orang ketika sakit dan tutup usia.
“Mama gue itu ngeliatin nenek gue (saat meninggal). Di rumah dia bilang gini, ‘kalau nanti Mama meninggal, semoga nggak kayak Mami (nenek Raffi), nggak nyusahin semua (orang)’,” kata Raffi Ahmad dalam konten bincang-bincang Rans.
Mendengar ucapan tersebut, Raffi Ahmad langsung sadar kalau ibunya memang sudah tak muda lagi. Bahkan, Amy juga sudah jadi seorang nenek dengan banyak cucu.
@sobatmanfaat__ 🥹🥹🥹 #ransentertainment #raffiahmad #raffinagita1717 ♬ Lagu Sedih – Texnodi
Karena itu, tiap kali jelang Ramadan, rasa takut Raffi Ahmad akan kematian selalu hadir.
Raffi Ahmad berpikir siapa lagi anggota keluarganya yang akan dipanggil Allah.
“Jadi tiap kali kayak mau Ramadan, gue ngerasa siapa yang datang, siapa yang pergi,” ujar ayah dua anak ini.
Raffi Ahmad juga mengakui kalau dia takut mati. Ini terlontar dari mulutnya saat dia ditanya oleh seorang rekan.
“(kamu takut) ‘ketemu lagi nggak ya sama Ramadan tahun depan?'” tanya rekan tersebut.
“Iya,” kata Raffi Ahmad menjawab.
Kendati begitu, suami Nagita Slavia ini sadar bahwa kematian pasti datang pada seseorang yang memiliki nyawa. Dan, jika sudah waktunya meninggal, manusia tak akan bisa menghindari.
Rayyanza Titisan Raffi Ahmad [Instagram]
Ustaz Alfie Alfandy yang juga ada di acara tersebut memuji Raffi Ahmad yang takut mati.
“Keren, karena jarang orang punya rasa itu (takut mati),” katanya.
Hanya saja, rasa takut tersebut, lanjut sang ustaz, harus dibarengi dengan persiapan kematian, yakni mengumpulkan bekal sebanyak-banyak agar selamat di alam kubur dan akhirat.
“Kalau banyak orang ingat mati, persiapannya tinggi, meski dengan kelalaiannya banyak gitu,” kata Alfie Alfandy.
