Nama Raditya Dika masuk dunia entertainment dimulai dari buku dulu. Kambing Jantan terbit pada 2005 dari kumpulan blog-nya.
Menjelang 20 tahun berkarya, rupanya Raditya Dika tidak tertarik lagi menulis novel. Apakah dia tertarik pensiun?
Hal ini sempat ditanyakan netizen melalui story Instagramnya.
Suatu ketika netizen memotret buku terakhir Radit berjudul Koala Kumal yang terbit pada 2015.
Raditya Dika Pensiun [instagram]
Postingan story itu dibalas oleh Radit.
“Terakhir nulis buku itu tahun 2018 dan nampaknya tidak akan bikin buku lagi untuk waktu yang lama,” balas bapak dua anak itu.
Ini adalah momen kecewa bagi penggemar buku-buku Raditya Dika.
Dari 2005 hingga sekarang, Radit memiliki delapan karya, seperti Kambing Jantan: Sebuah Catatan Harian Pelajar Bodoh (2005), Cinta Brontosaurus (2006).
Menyusul Radikus Makankakus: Bukan Binatang Biasa (2007), Babi Ngesot: Datang Tak Diundang Pulang Tak Berkutang (2008).
Lihat postingan ini di Instagram
Marmut Merah Jambu (2010), Manusia Setengah Salmon (2011), Koala kumal (2015) dan Ubur-Ubur Lembur (2018).
“Sebelum pensiun, harus bikin bukur terakhir Bang!” pinta netizen.
Namun akhirnya suami Anissa Aziza itu mengklarifikasi dia belum kepikiran pensiun sebagai penulis.
“Gosip dari mana sih gue mau pensiun?!” tanya Radit membalas story lainnya dari netizen.
“Kenapa?” tanya netizen lainnya.
“Udah bener-bener nggak sempet lagi sekarang. Makanya kalau lagi kosong, bikinnya cerpen. Itu pun upload di Medium atau YouTube,” jawab Radit.
