Rachel Vennya datang dari keluarga broken home alias keluarganya yang bercerai kemudian kini hidup bahagia masing-masing.
Perceraian juga terjadi pada Rachel Vennya dengan Okin pada tahun 2021 lalu.
Baru-baru ini Rachel Vennya disinggung bagaimana perasaan kedua anaknya jadi korban broken home sama seperti yang dialaminya.
“Buna kamu kan anak broken home, sekarang anak-anak kamu juga broken home, sakit banget kan bun,” kata netizen di kolom Q & A.
Rachel membalas pertanyaan itu dengan respon bijak.
“Siapa sih guys yang mau bercerai? Pasti saat kita menikah, kita pengennya itu adalah pernikahan sekali seumur hidup dan selama-lamanya, begitu pun aku,” balas Rachel di Instagram Story pada Senin (24/6/2024).
Rachel Vennya korban broken home [Instagram]
Selebgram 28 tahun ini mengaku tujuan hidupnya memang menikah muda dan punya keluarga namun ada hal-hal yang membuat hal tersebut tak berakhir sesuai keinginan.
“Aku bukan orang yang menggampangkan pernikahan, malah itu adalah tujuan aku hidup dari kecil, aku kepengen banget menikah muda dan punya keluarga,” ungkap Rachel.
“Tapi ternyata banyak hal-hal yang gak seperti keinginan dan ekspektasi kita, untuk membuat keputusan itu pun aku mikir 10000 kali karena yang aku pikirin itu cuma anak-anak aku,” sambungnya.
Bagi Rachel, pasangan suami istri yang toxic pun juga berdampak bagi anak sehingga bisa dikatakan sebagai broken home.
“Tapi untuk apa rumah yang gak hangat di dalamnya? Atau rumah yang toxic dan penuh kemarahan dan kebencian? Bukannya itu juga broken home?” tanya Rachel.
Oleh karenanya, Rachel mengaku bersama Okin telah berdiskusi panjang sebelum mantap memutuskan cerai.
Keduanya juga berusaha agar kedua anak mereka tak merasakan trauma jadi anak broken home.
“Aku dan ayahnya anak-anak diskusi dulu sebelum kita memutuskan bercerai, kita gak mau anak-anak merasakan ‘broken home’ walaupun pisah, sebisa mungkin anak-anak gak merasakan sakit / trauma, misal berantem depan anak-anak atau ngejelekin orangtuanya depan anak-anak, hilang peran ke anak-anak dsb,” ucap Rachel.
Menurut Rachel, itulah jalan hidup yang harus dipilih meski menyakitkan.
“Aku ngerti rasa ‘sakit’ itu pasti tetap ada, tapi inilah hidup kita harus memilih kehidupan yang lebih baik untuk kita even tetep ada rasa sakitnya. Lebih baik bukan cuma buat orangtuanya tapi juga anak-anak,” pungkas Rachel.
Meski bercerai, Rachel dan Okin tampaknya tetap kompak mengurus kedua anak mereka, Xabiru dan Chava.
