Kehidupan Putri Isnari jebolan Dangdut Academy berubah setelah memutuskan menikah. Namun dia tidak akan lupa karena sempat alami dibully sejak kecil.
Putri berasal dari keluarga yang kurang. Untuk bisa mencukupi kebutuhan, Putri bahkan sudah tampil membawakan lagu dangdut sejak usia 7 tahun.
Dia menceritakan hal tersebut ketika diundang ke program acara Ashanty bertajuk Ngobrol Asix.
Dia membeberkan bagaimana keluarganya bertahan hidup. Untunglah semua itu berakhir ketika dia menjadi pemenang kedua di Dangdut Academy season ke-4.
“Kalau dulu itu Putri susah maksudnya sampai makan aja mesti bagi-bagi porsinya,” kata Putri.
Kemenangan itu tidak hanya membuat keluarga berkecukupan tapi juga membuat Putri dikenal publik.
“Kalau sekarang setelah kompetisi Alhamdulillah sangat tercukupi sampai dikenal banyak orang,” papar Putri.
Menjadi pemenang dan masuk dalam dunia musik dangdut membuatnya mendapatkan banyak reaksi termasuk hujatan meniru orang lain.
Namun Putri mengabaikan hal tersebut. Reaksi tidak menyenangkan itu masuk dalam bullyan yang kerap juga dia rasakan.
Putri Isnari merasa tidak familiar dengan bullyan karena banyak orang di sekitarnya melakukan hal itu sejak dia kecil.
“Sebenarnya kalau dibully dari dulu ya, kayak diejek biduan bahkan dari umur 7 tahun kan nyanyi dangdut juga,” cerita Putri.
Putri Isnari dan Suami [Instagram]
Putri di usia masih 7 tahun harus menyanyi dangdut untuk bisa membantu orangtuanya.
“Mamah tuh jualan sayur di depan rumah kalau bapak itu tukang becak,” tuturnya.
Untunglah semua itu sudah berakhir. Putri menikah dengan Abdul Azis dan menggunakan konsep Bollywood yang mewah.
Di hari pernikahan, Putri Isnari menarik perhatian banyak orang.
