Willie Salim Minta Maaf, Kasus Rendang 200 Kg Hilang di Palembang Diduga Settingan

Willie Salim beberapa waktu viral gara-gara konten masak besar rendang untuk warga Palembang gagal total. Bagaimana tidak, Rendang sebanyak 200 kg tersebut ludes sebelum matang saat ditinggal Willie ke Toilet.

Alhasil warga Pelambang pun kini menuai kecaman keras dari publik Tanah Air karena dinilai tak punya adab.

Namun belakangan beredar kecurigaan bahwa kasus rendang 200 kg yang hilang tersebut hanyalah settingan semata.

Baca Juga: 3 Aktor ini Dianggap Tertawakan Sandra Dewi perihal Kasus Korupsi Timah

Netizen bahkan chef Bobon Santoso yang terkenal dengan konten serupa menunjukkan kecurigaannya.

Apalagi Willie selama ini memang dikenal dengan konten-kontennya yang settingan.

Baca Juga: Bernadya Klarifikasi Soal Potongan Video yang Buat Ibunya Dihujat Netizen

Willie pun akhirnya muncul setelah menuai banyak protes di media sosial atas tudingan kasus rendang hilang di Palembang adalah salah satu konten settingan-nya.

Lewat salah satu postingan terbaru di akun Instagram pribadinya, Willie menyampaikan permintaan maaf.

"Saya mau minta maaf yang sebesar-besarnya untuk seluruh warga Palembang yang tersakiti," ujar Willie di postingan Instagram, Sabtu (22 Maret 2025).

"Gara-gara kejadian rendang yang viral ini banyak narasi yang tidak enak terhadap warga Palembang," sambungnya.

Kasus Rendang 200 Kg Willie Salim Hilang Diduga Settingan [Instagram]

Willie menjelaskan bahwa kejadian tersebut murni kesalahannya. Ia berharap tidak ada lagi orang-orang yang menyalahkan atau bahkan mengecam warga Palembang.

"Jujur ini bukan salah warga Palembang, ini sepenuhnya salah saya karena saya kurang persiapan. Mohon maaf, saya pertama kali masak untuk orang sebanyak itu," jelas Willie.

"Dan di bayanganku bisa berkumpul dan berbuka bersama dengan ribuan warga Palembang sudah lebih dari cukup. Tidak ada kekecewaan sama sekali terhadap rendang yang hilang itu," lanjutnya.

Selanjutnya Willie juga menegaskan bahwa dirinya sama sekali tidak melakukan rekayasa atau settingan untuk konten tersebut.

"Ini pelajaran berharga buat aku, aku tidak merekayasa hal itu. Aku hanya tidak memperhitungkan hal tersebut bisa terjadi dan itu adalah kebodohan aku," beber Willie.

"Mohon jangan salahkan warga Palembang. Saya mohon maaf sebesar-besarnya," pungkas konten kreator kontroversial ini.