Ahmad Dhani Tak Terima AKSI Disebut Rayen Pono sebagai 'Gerombolan'

Ahmad Dhani mengomentari pendapat Rayen Pono soal polemik royalti lagu yang masih bergulir di Indonesia. 

Polemik tersebut kini membuat musisi Tanah Air menjadi dua kubu yang berbentuk organisasi.

Di antaranya Asosiasi Komposer Seluruh Indonesia (AKSI) dan Vibrasi Suara Indonesia (VISI).

Baca Juga: Pernah Ditabrak Pemabuk, El Rumi Ingat Posisi Ahmad Dhani dan Maia Estianty

Rayen Pono mengaku tidak berada di pihak AKSI yang terdiri dari Ahmad Dhani cs ataupun VISI bersama Armand Maulana cs.

"Gua nggak ada di dua-duanya, karena gua justru.. keresahan gua jauh lebih besar daripada sekadar menentukan gua harus join sama gerombolan yang mana," ujar Rayen Pono kepada Rian D'Masiv.

Baca Juga: Safeea Ngeyel saat Dilarang Mulan Jameela Nginep di Hotel Gara-gara Ada Teman Cowok

Kata 'gerombolan' rupanya mengusik Ahmad Dhani hingga membagikan pengertiannya berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

Menurut KBBI, gerombolan adalah kelompok; kawanan; kawanan pengacau sehingga dianggap berkonotasi negatif.

"AKSI itu asosiasi resmi terdaftar. Ini siapa asal nguap ngomongnya?" tulis Ahmad Dhani dalam caption unggahannya di Instagram pada Senin (10/3/2025).

Rayen Pono dalam video podcast bareng Rian D'Masiv yang dibagikan ulang Ahmad Dhani sebenarnya juga sudah menjelaskan alasan memilih kata 'gerombolan'.

(Instagram/@rayenpono)

Mantan vokalis grup Pasto itu rupanya belum melihat etikat AKSI maupun VISI untuk memperjuangkan industri musik Tanah Air.

"Kenapa gua sebutnya gerombolan, karena gua nggak melihat ada etikat yang.. kalo etikat baik mungkin, baik kan relatif ya. Tapi etikat yang clear untuk memperjuangkan industrinya," tutup Rayen Pono.

Sebagai informasi, Pasto merupakan grup yang diproduseri Maia Estianty mantan istri Ahmad Dhani.

Salah satu lagu Pasto yang nge-hits hingga banyak di-cover artis lain adalah "Tanya Hati".

Rayen Pono mengundurkan diri dari Pasto pada 2010 dan debut sebagai penyanyi solo dengan merilis album "Be My Self Again" dua tahun setelahnya.