38 Tahun Menikah, Ikang Fawzi Ungkap Hal Terindah Bareng Marissa Haque

Menikah selama 38 tahun, Ikang Fawzi dan Marissa Haque telah dipisahkan oleh maut. Penyanyi senior itu bahkan merasa beruntung telah diberi kesempatan menjalani rumah tangga bersama mendiang istrinya.
Setelah menemaninya dari hari ke hari, Ikang merasa tidak bisa melupakan almarhumah. "Saya ini manusia biasa, 38 tahun terasa sangat singkat secara emosional. Tapi saya bersyukur kepada Allah karena diberi kesempatan menjadi suaminya. Itu adalah hal terindah dan paling berharga dalam hidup saya, yaitu menjadi seorang ayah dan suami," beber Ikang Fawzi di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, pada Senin (14/10/2024). Kini dengan tiadanya sang istri. Ikang menyadari bahwa kebiasaan-kebiasaan lama mereka tidak akan kembali. Termasuk nanti saat Marissa Haque berulang tahun pada 15 Oktober, ayah dua anak itu mengaku sudah tidak bisa lagi mengulang tradisi mereka. "Biasanya kami makan bersama, tapi sekarang saya tidak tahu, mungkin saya hanya bisa terus berdoa. Satu-satunya yang membuat saya merasa lebih tenang adalah mengaji," paparnya. Kini berusia 64 tahun, Ikang mengakui fakta ditinggal istrinya meninggal memanglah sulit. Meskipun sedih, ia merasa harus segera bangkit dan kembali berkarya. Usut punya usut, melibatkan diri dalam kesibukan membuatnya tegar menghadapi banyak hal.View this post on Instagram
![Marissa Haque dan suaminya, Ikang Fawzi. [Instagram]](https://indopop.id/storage/uploads/2024/10/Marissa-Haque-1-1.jpg)
"Waktu tetap berjalan, sampai akhirnya kita tersadar dan bertanya, 'Kenapa harus sekarang?' Namun, jawabannya biasanya datang kemudian, bahwa dia dipanggil dengan husnul khatimah dan membawa kebaikan untuk semua orang," terang Ikang. "Orang-orang yang pernah dibantunya pun kini kembali membantu kita. Sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain, dan dia telah memberikan dampak besar bagi banyak orang," pungkasnya. Sementara itu, Marissa Haque meninggal dunia pada 2 Oktober lalu. Diketahui bahwa aktris yang banting stir jadi akademisi itu ditemukan sudah tidak bernyawa di ranjangnya. Ikang dan putrinya lah yang pertama kali menemukan tubuh Marissa sudah tak bernyawa.