Profil Sugiyanto, Viral di Korea Selatan Gegara Gendong Puluhan Lansia saat Bencana Kebakaran Hutan

Nama Sugiyanto mendadak viral di media Korea Selatan karena kebaikannya membantu banyak lansia di kala kebakaran hutan.

Hal ini bermula pada 22 Maret lalu ketika kebakaran hutan terjadi ke Kabupaten Uiseong menyebar ke desa Yeondeok.

Sugiyanto adalah nelayan yang tiba-tiba menjadi pahlawan yang berlari mengevakuasi puluhan warga setempat.

Dilansir News1 pada Senin (31/3), kebakaran hutan dipicu angin kencang mencapai desa pesisir Chuksan-myeon pada 25 Maret lalu.

Sugiyanto yang berusia 31 tahun ini diklaim bergabung dengan kepala desa Yoo Myung Shin dalam memperingatkan warga.

Nggak cuma Sugiyanto juga membimbing warga ke tempat yang lebih aman.

Sugiyanto dan Yoo Myung Shin diketahui bergerak pada jam 11 malam. Mereka mengetuk dari rumah ke rumah.

Mereka membangunkan warga yang sedang tidur dan mendesak mereka untuk mengungsi. 

Sugiyanto berteriak, "Nenek, ada api di pegunungan! Kamu harus pergi dengan cepat!"

Sugiyanto dan Myung Shin berjuang menggendong para lansia, berlari 300 meter ke lereng pantai.

Kebaikan Sugiyanto lantas diingat para warga di desa tersebut. Misalnya untuk Wanita berusia 90 tahun ini.

"Jika bukan karena dia, kami semua akan mati. Saya tertidur sambil menonton TV tapi saya terbangun dengan teriakan 'Api!'," ucap Wanita itu.

"Ketika saya membuka pintu, Sugiyanto ada di sana, dan dia membawa saya keluar rumah," lanjutnya.

Sugiyanto sendiri telah bekerja di Korea sebagai nelayan selama delapan tahun.

Sugiyanto memiliki seorang istri dan seorang putra berusia lima tahun di rumah. 

Dia berbicara bahasa Korea dengan cukup baik untuk berkomunikasi dengan penduduk desa dan berbagi kasih sayangnya yang mendalam kepada masyarakat.