Profil Ratna Sarumpaet yang Dilaporkan Cucu Sendiri Kasus Warisan

Ratna Sarumpaet, seorang aktivis sosial dan hak asasi manusia terkemuka di Indonesia, baru-baru ini dilaporkan ke polisi oleh cucunya sendiri, Husin Kamal.

Laporan itu terkait dugaan penggelapan harta warisan almarhum Muhammad Iqbal ayah Husin yang juga merupakan putra pertama Ratna Sarumpaet.

Laporan yang terdaftar di Bareskrim Polri pada 16 Oktober 2024 ini menuduh Ratna menguasai harta warisan yang seharusnya menjadi hak Husin.

Baca Juga: 3 Aktor ini Dianggap Tertawakan Sandra Dewi perihal Kasus Korupsi Timah

Profil Ratna Sarumpaet

Ratna Sarumpaet

Ratna Sarumpaet, lahir di Tarutung, Sumatera Utara, pada 16 Juli 1949, dikenal luas sebagai sosok yang vokal dalam memperjuangkan hak-hak masyarakat tertindas.

Baca Juga: 4 Rekomendasi Sarapan di Jakarta Pusat yang Legendaris, Cocok Buat yang Mengurangi Nasi

Di masa mudanya, ia aktif dalam berbagai gerakan sosial dan kerap mengangkat isu-isu HAM melalui karya-karyanya.

Salah satu kasus terkenal yang pernah diusutnya adalah pembunuhan Marsinah, seorang buruh perempuan yang ditemukan tewas secara tragis.

Ratna juga dikenal melalui naskah-naskah dramanya yang sarat dengan kritik sosial, seperti "Pelacur dan Sang Presiden".

Naskah tersebut kemudian diadaptasi menjadi film berjudul "Jamila dan Sang Presiden" dibintangi putrinya, Atiqah Hasiholan.

Perjalanan hidup Ratna Sarumpaet tidak lepas dari kontroversi. Pada 1998, ia pernah dipenjara selama 70 hari atas tuduhan makar.

Pada 2018, namanya kembali ramai diperbincangkan setelah terbukti menyebarkan berita bohong tentang pengeroyokan yang dialaminya.

Akibat perbuatannya tersebut, Ratna divonis dua tahun penjara oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Terlepas dari kontroversi yang melingkupinya, Ratna Sarumpaet tetap merupakan figur dengan latar belakang aktivisme yang kuat dan karya-karyanya yang provokatif.

Ratna telah memberikan warna tersendiri dalam sejarah gerakan sosial dan seni pertunjukan di Indonesia.