Profil Ferry Irwandi, Konten Kreator yang Kritik UU TNI dan Ikut Turun Aksi

Ferry Irwandi membagikan video berjudul "Saya Baik-baik Saja" yang dinilai sebaliknya oleh publik.

Video itu dibuat Ferry Irwandi setelah memutuskan hiatus bermain media sosial di tengah gaduh pengesahan UU TNI.

Siapa Ferry Irwandi sehingga videonya mencuri perhatian publik? Ketahui melalui ulasan profil Ferry Irwandi berikut.

Baca Juga: Tur Pertama Kalinya, ZEROBASEONE Bakal Konser di Indonesia Oktober 2024

Ferry Irwandi merupakan konten kreator asal Jambi kelahiran 1980.

Bapak satu anak tersebut terakhir menempuh pendidikan di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN).

Baca Juga: Hobi Mahal Youtuber Antonius Soedjono, Ada Statue Iron Man Seharga Lebih dari Rp200 Juta

Ferry Irwandi pernah menjadi PNS di Kementerian Keuangan, tetapi mengundurkan diri dan beralih menjadi konten kreator.

Konten YouTube Ferry Irwandi telah menarik 1,5 juta pengguna YouTube untuk berlangganan.

Konten-kontennya membahas tentang stoikisme, sisi gelap NFT, hingga kredit KPR

Nama Ferry Irwandi mulai jadi viral ketika membahas stoikisme di YouTube Deddy Corbuzier.

Stoikisme menurut pandangan Ferry Irwandi adalah ilmu tentang me-manage diri sendiri.

Oleh sebab itu, Ferry Irwandi juga dianggap sebagai seorang motivator.

Belum lagi konten Ferry Irwandi yang menantang dukun untuk menyantetnya sambil menyiarkan secara live sehingga membuat namanya kian dikenal.

Ferry Irwandi

Sedangkan belakangan ini, Ferry Irwandi disorot terkait kritiknya terhadap revisi UU TNI yang telah disahkan DPR RI.

Video "Saya Baik-baik Saja" bukannya membuat publik merasa lega, tetapi justru khawatir.

Namun publik tak perlu khawatir lagi lantaran Ferry Irwandi terlihat ikut aksi demo menolak UU TNI di Gedung DPR pada Kamis (27/3/2025).

Keikutsertaan Ferry Irwandi dalam aksi demo diakuinya sebagai bentuk rasa cinta kepada negara Indonesia. Ia tak ingin menyekolahkan anaknya ke Jepang atau Kanada. 

Dengan aksi demonya bersama warga sipil dari berbagai kalangan, Ferry Irwandi berharap anaknya dan anak-anak yang lain bisa bersekolah dengan tenang di masa depan.