Prilly Latuconsina terlihat menangis di depan papanya dan mengungkapkan dirinya takut mati muda.
Potret itu terekam dalam bagian social experiment film terbarunya, ‘Bolehkah Sekali Saja Kumenangis’.
Di meja bundar itu, Prilly memaparkan betapa dia sangat menyayangi orang tuanya.
“Muhammad Rizal Latuconsina, papanya Prilly Latuconsina,” sapa sang ayah di awal video.
Lihat postingan ini di Instagram
Social experiment itu berjalan mengikuti pertanyaan yang berada di depan Prilly dan papanya.
“Adakah hal yang nggak kamu sukai tapi tetap kamu lakukan demi orang tua? Ceritakanlah,” ujar Rizal.
Prilly mengungkapkan dia merasa kedua orang tuanya terkesan mengandalkannya sehingga dia membangun diri menjadi lebih dewasa.
Sang ayah meminta maaf mendengar ucapan Prilly.
“Papa minta maaf mungkin kamu merasa terabaikan. Kita orang tua tidak pernah membeda-bedakan anak-anaknya gitu,” kata Rizal.
Potongan yang lain menampilkan asisten Prilly, Mbak Fitri yang telah menemaninya.
“Aku capeeeek banget,” curhat Prilly.
Keluarga Prilly Latuconsina [Instagram]
“Banyak yang bapak sama ibu nggak tahu tuh saya suka bilang sama Kakak kalau keluar dari apartemen, dia jadi perempuan yang kuat,” kata Mbak Fitri.
“Di depan orang senyum-senyum kalau di apartemen dia itu nggak sekuat kayak di luar,” tambahnya hingga tak bisa menahan air mata.
Di sisi lain Prilly pun mengucapkan tidak ingin mati muda untuk kedua orang tuanya.
“Aku nggak pengen mati muda bukan karena takut banyak dosa atau masuk neraka, tapi aku takut nggak ada yang ngurusi papa sama mama,” ungkap Prilly.
