Presenter Ini Akui Bikin Jus Plasenta dari Ari-ari Bayi, Memang Ada Manfaatnya?
Presenter sekaligus selebgram parenting asal Amerika Serikat, Kailyn Lowry sempat membuat geger publik lantaran mengunggah foto-foto jus plasenta atau ari-ari yang ia buat.
Bahkan, Kailyn juga tak segan mengunggah video saat memblender ari-ari dari anaknya yang baru lahir.
Instagram kaillowry
“Ini adalah kali kedua saya pergi bekerja dengan @lancasterplacentaco,” tulis Kailyn sebagai caption dalam postingan Instagram yang ia bagikan pada 17 Oktober 2023, ditulis IndoPop Jumat (12/1/2024).
Saat ditelusuri, akun Instagram yang Kailyn tandai di postingannya itu adalah sekelompok ‘ahli plasenta’ yang mengaku membantu para ibu baru untuk melewati postpartum atau masa nifas.
Mereka berkeyakinan bahwa ari-ari adalah organ yang menganggumkan karena mengandung berbagai manfaat tak terhingga.
Ari-ari sendiri merupakan organ yang tumbuh dan berkembang di dalam rahim selama masa kehamilan. Organ tersebut memiliki fungsi penting, khususnya menunjang pertumbuhan janin dan perkembangan janin.
Namun, unggahan yang dibagikan Kailyn membuat publik terkejut sampai akhirnya sejumlah komentar buruk pun muncul.
“Anda melakukannya, tetapi penting untuk menunjukkan bahwa mengomsumsi plasenta benar-benar tidak memiliki manfaat kesehatan,” tulis akun @kendall_bourcier.
“Sama sekali tidak ada manfaat ilmiah untuk ini, pada kenyataannya ada banyak risiko bagi Anda dan bayi Anda yang baru lahir. Tapi terseralah,” tulis akun @Surfindwater.
“Mengapa kamu memposting ini. Saya merasa mual sekarang,” tulis akun @lindsaysynder_
Benarkan Mengonsumsi Plasenta atau Ari-ari Memiliki Manfaat?
Instagram kaillowry
Di negara barat seperti Amerika Serikat, beberapa orang memang percaya bahwa makan plasenta dapat membantu mempercepat pemulihan setelah melahirkan dan mengurangi risiko infeksi. Meski demikian, belum ada bukti ilmiah mengenai klaim tersebut.
Dikutip dari Alodokter, berikut ini adalah potensi manfaat mengonsumsi plasenta atau ari-ari.
1.Meningkatkan produksi ASI
Sebuah penelitian kecil menemukan bahwa wanita yang mengonsumsi plasenta memiliki tingkat produksi ASI yang lebih tinggi daripada wanita yang tidak mengonsumsi plasenta. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi temuan ini.
2. Mencegah depresi pascamelahirkan
Sebuah penelitian kecil menemukan bahwa wanita yang mengonsumsi plasenta memiliki risiko depresi pascamelahirkan yang lebih rendah daripada wanita yang tidak mengonsumsi plasenta. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi temuan ini.
3. Meningkatkan suasana hati
Beberapa wanita yang mengonsumsi plasenta melaporkan merasa lebih bahagia dan lebih berenergi setelah melahirkan. Namun, belum ada penelitian yang secara ilmiah mengkonfirmasi klaim ini.
Ingat, sebelum memutuskan untuk mengonsumsi plasenta, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.
