Pesan Menohok Ruben Onsu Usai Ivan Gunawan Cabut dari Brownis untuk KPI?
Ruben Onsu jadi salah satu yang menyesalkan keputusan Ivan Gunawan cabut dari acara TV yang mereka pandu, Brownis.
Igun, demikian sapaan akrab Ivan Gunawan, memilih mundur usai Brownis ditegur oleh Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). KPI menilai acara tersebut melanggar pedoman siaran karena kerap menampilkan Igun yang berdandan seperti wanita.
Tanpa menyebut pihak yang dimaksud, Ruben Onsu punya pesan untuk mereka yang menghakimi Ivan Gunawan.
“Ya mudah-mudahan saya nggak bertemu lagi sama mereka yang mau mencoba menghakimi dan mengadili,” kata Ruben Onsu di acara Brownis, Selasa (9/1).
Ruben Onsu [Instagram}
Ruben pun punya pesan menohok dengan berkata, “gue cuma bisa bilang lu sok iye!”
Menurut penonton Brownis sudah pintar. Sehingga, tak mungkin cuma karena Ivan Gunawan berpakaian ala wanita, lantas mereka mengikutinya.
“Mau apa pun itu ya kami pasti berhati-hati membuat sebuah program live dan ini nggak mudah untuk terus berjalan sampai sekarang,” kata suami Sarwendah ini.
Ruben Onsu mencontohkan, semisal ada kesalahan dari para host, tim kreatif akan lebih dulu berikan teguran.
“Misalnya nih ada kesalahan, kami pasti dinasihati sama tim,” kata Ruben Onsu.
Ruben sendiri tak ada di studio ketika Ivan Gunawan pamit dari acara Brownis. Tapi dia bersyukur karena kalau ada di sana, dia pasti menangis.
Tak bisa ditampik, Ruben Onsu dan Ivan Gunawan adalah sahabat dekat.
Mereka sama-sama membangun acara Brownis sejak awal hingga sekarang.
Hanya saja, Ruben Onsu akhirnya tak kuasa menahan tangis disinggung soal mundurnya Ivan Gunawan dari Brownis.
View this post on Instagram
View this post on Instagram
“Berat untuk melewati hari ini,” katanya sambil menangis.
Diberitakan sebelumnya, Brownis mendapat sanksi dari KPI. Sanksi tersebut berkaitan dengan penampilan Ivan Gunawan yang dinilai menyerupai wanita.
Sanksi administratif berupa teguran tertulis dilayangkan untuk Brownies episode 30 Oktober 2023 pada pukul 12.38 WIB.
Pelanggaran yang dilakukan Brownies ini dianggap tak bisa ditoleransi karena sudah terlalu sering diingatkan oleh KPI.
