Dea Sahirah dan Chand Kelvin telah bertunangan pada Mei 2024 lalu.
Acara pernikahan mereka tampaknya sudah semakin dekat lantaran Dea telah menjalani sejumlah persiapan.
Pada Senin (1/7/2024), Dea membagikan potretnya menjalani sejumlah prosesi jelang pernikahan dalam adat Aceh.
Lihat postingan ini di Instagram
Yang pertama adalah Peusijuek, prosesi adat Aceh untuk semua kegiatan termasuk pernikahan.
Prosesi Peusijuek adalah doa bersama untuk keselamatan dan kesejahteraan.
Doa dalam Peusijuek disesuaikan ajaran agama Islam yang dianut mayoritas masyarakat Aceh, dipimpin Pemuka Agama alias Teungku (ustaz) atau wanita yang dituakan alias Ummi.
Selanjutnya Dea juga menjalani tradisi Boh Gaca sehingga sudah didandani selayaknya pengantin baru lengkap dengan dekorasi mirip pelaminan.
Dea Sahirah dan Chand Kelvin [Instagram]
Satu orang lagi akan terus-terusan melantunkan syair dengan nada pelan sembari menggiling daun-daun pacar di atas batu giling.
Biasanya tradisi Boh Gaca dijumpai saat acara perkawinan atau khitan masyarakat Aceh.
Meski seperti ritual, Boh Gaca dilakukan sesuai ajaran Islam dengan diawali shalawat, doa Peusjuek, baru melukis inai di tangan dan kaki pengantin.
Dea Sahirah dan Chand Kelvin [instagram]
Melihat persiapan Dea Sahirah jelang dinikahi Chand Kelvin, doa dituliskan kerabat serta warganet untuk kelancaran acara hingga hari H.
“Bismillah my princesss. Love you always,” komentar Angbeen Rishi, istri Adly Fairuz yang merupakan sahabat Dea sejak anak-anak.
“Semoga lancar sampai hari H kak,” sahut akun @puputanggraini***. “Cantiknya. Semoga lancar aamiin,” balas akun @fitriani_***.
Sementara Chand terlihat hanya meninggalkan komentar berupa emoji hati. Cie!
