Gosip

Pernah Speech Delay, Ayah Timothy Anugerah Bongkar Latar Belakang Medis Sang Anak Saat Kecil

20 Oktober 2025 | 12:13 WIB
Pernah Speech Delay, Ayah Timothy Anugerah Bongkar Latar Belakang Medis Sang Anak Saat Kecil
Ucapan duka cita untuk Timothy dari pihak UNUD (Instagram)

Kasus meninggalnya Timothy Anugerah Saputra (22), mahasiswa Universitas Udayana (Unud), Bali, masih menyisakan duka mendalam dan misteri. Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) itu ditemukan meninggal dunia setelah terjatuh dari gedung kampusnya pada Rabu (15/10/2025) sekitar pukul 09.00 WITA.

rb-1

Hingga kini, penyebab kematian Timothy masih diselidiki. Dugaan sementara, ia melakukan bunuh diri karena tekanan mental akibat perundungan (bullying) yang dialaminya di lingkungan kampus. Namun, pihak kepolisian belum bisa memastikan motif pasti kematiannya dan masih mengumpulkan bukti serta keterangan saksi.

Kasus ini mencuat setelah muncul berbagai tangkapan layar percakapan antar mahasiswa yang diduga mengejek dan mengolok-olok Timothy di media sosial. Isi percakapan itu menunjukkan adanya candaan yang menjurus pada perundungan verbal terhadap korban.

Baca Juga: Rencana Kuliah Timothy Anugerah, Semester 2 dan 3 Cari Teman

rb-2

Publik pun geram dan menuntut Universitas Udayana untuk turun tangan memberikan sanksi tegas terhadap para mahasiswa yang terlibat. Pihak kampus telah menyatakan akan menindak tegas segala bentuk kekerasan dan penindasan, serta bekerja sama dengan aparat untuk menyelidiki kasus ini lebih lanjut.

Timothy Anugerah TiktokTimothy Anugerah Tiktok

Kematian Timothy membawa luka mendalam bagi keluarga, terutama bagi ayahnya, Lukas Triana Putra. Dalam wawancara dengan salah satu stasiun televisi, Lukas tak kuasa menahan tangis saat menceritakan kenangan tentang putra tunggalnya itu.

Baca Juga: Denny Sumargo Ngamuk Usai Pelaku Kasus Timothy Anugerah Unud Cuma Dikasih Nilai D

Sang ayah juga mengungkapkan bahwa Timothy memiliki riwayat speech delay sejak kecil, yang membuatnya sedikit berbeda dalam berkomunikasi dibanding anak-anak lain.

Karena kondisi tersebut, Lukas memasukkan Timothy ke sekolah internasional sejak usia 4–5 tahun. Di sekolah itu, Timothy lebih banyak berinteraksi menggunakan bahasa Inggris.

Hal ini, menurut sang ayah, bisa saja menjadi alasan mengapa Timothy kerap disalahpahami dan dibully oleh teman-temannya di kampus.

Ayah Timothy Melepas Kepergian Putranya Penampilan Dan Gesturnya Jadi Sorotan Cc Instagram Fisip Unud Dan TiktokAyah Timothy Melepas Kepergian Putranya Penampilan Dan Gesturnya Jadi Sorotan Cc Instagram Fisip Unud Dan Tiktok

Sementara itu, pihak Polresta Denpasar telah memeriksa sejumlah saksi dan masih mengumpulkan bukti tambahan, termasuk dari pihak kampus dan rekan-rekan korban.

Hingga kini, belum ada kesimpulan resmi apakah kematian Timothy benar merupakan aksi bunuh diri atau ada unsur lain di baliknya.

Keluarga besar korban berharap agar penyelidikan dilakukan secara transparan dan menyeluruh, agar kebenaran kematian Timothy bisa terungkap sepenuhnya.

Tag Timothy Anugerah ayah bully

Terkini