Perkiraan Gaji BTS di Militer Terungkap
Perkiraan gaji BTS di militer terungkap. Seperti diketahui, saat ini ketujuh member telah memenuhi kewajiban mereka sebagai warga Korea Selatan.
Dengan menjadi bagian dari militer, RM dkk tidak bisa melakukan pekerjaan utama mereka di dunia entertainment.
View this post on Instagram
Namun grup besutan HYBE Labels ini tetap mendapat gaji tetap dari pemerintah sebagai tentara yang mengabdi pada negara.
Setiap member BTS kecuali Suga saat ini tinggal di barak masing-masing. Mereka berbagi tempat, makanan, dan gaji yang sama dengan tentara lainnya.
Suga menjalankan wajib militernya bukan sebagai tentara aktif. Dia bekerja di sebuah pusat komunitas di Seoul dan mendapat bayaran yang sama dengan rekan-rekannya.
Dilansir dari Koreaboo, member BTS dengan penghasilan tertinggi adalah Jin yang pertama masuk militer. Sebagai Sersan, gaji bulanannya dilaporkan sebesar 1 juta won atau sekitar Rp12 juta.
Gaji BTS di Militer [Twitter]
J-Hope, member kedua yang masuk wamil, saat ini menjabat sebagai Kopral. Dia dilaporkan menerima gaji sebesar 800 ribu won (sekitar Rp9,6 juta) per bulan.
Penghasilan bulanan Suga sebagai Prajurit tertinggi ketiga di antara member lainnya, yakni mencapai 680 won atau setara Rp8,15 juta.
RM, Jimin, V, dan Jungkook kompak mendaftar wajib militer antara tanggal 11 dan 12 Desember. Saat ini mereka masih menjalani pelatihan dasar selama lima minggu.
Meski masih menjalani latihan, mereka tetap menerima gaji per bulan yakni 600 ribu won atau sekitar Rp7,2 juta.
Gaji BTS di Militer [Twitter]
Gaji V diperkirakan akan meningkat lebih tinggi dibandingkan yang lain karena dia akan bergabung dengan Tim Tugas Khusus elit setelah pelatihannya.
Dilaporkan bahwa pelantun Boy with Luv ini akan menikmati kenaikan gaji sebesar 25 persen pada 2024 sejalan dengan rencana kenaikan anggaran militer yang berlaku.
Selain gaji sebagai tentara, grup yang debut pada 2013 ini juga masih menerima pendapatan pasif sebagai pemegang saham utama HYBE.
Sebagai info, nilai akumulasi saham HYBE dilaporkan sebesar 100 miliar won atau sekitar Rp1,2 triliun sesuai harga penutupan saham pada 21 Desember 2023.
Belum lagi pendapatan dari streaming lagu, royalti, iklan komersial, dan penjualan album. Jadi, BTS tak perlu mengkhawatirkan pundi-pundi cuan mereka selama wamil.
