Mengenai alasan Atalarik Syah memblokir Tsania Marwa, rupanya ada perbedaan cerita. Bukan hanya nomor, akses bertemu anak-anak pun sudah ditutup.
Sebelumnya, sosok yang akrab disapa Arik itu mengaku sakit hati setelah Tsania memaki-maki dirinya.
Akan tetapi, Tsania Marwa menyampaikan versi yang berbeda saat tampil di podcast yang sama. Kepada Densu, Marwa menceritakan kisah di balik pemblokiran yang terjadi pada 2017 lalu.
Saat keluar dari rumah Arik, Marwa membawa serta anak-anak mereka. Jadi, ia tidak pernah membawa kabur mereka.
“Aku keluar rumah itu bawa anak, jadi kalau ada orang yang bilang Tsania kabur dari rumah nggak bawa anak, yang aku bawa cuma anak,” ungkap Tsania Marwa dalam video yang diunggah pada Kamis (13/6/2024).
Saat pergi dari rumah, Marwa hanya membawa anak-anak dan meninggalkan barang-barangnya.
“Barang-barang aku nggak ada yang aku bawa, yang akhirnya nggak balik itu,” lanjutnya.
Diceritakan oleh Marwa, Atalarik Syah tiba-tiba datang ke rumah orangtuanya untuk membawa kedua anak mereka kembali.
“Tiba-tiba suatu hari dia membohongi orangtua aku. Dia datang ke rumah orangtua aku, dia bilang dia mau aja anak aku makan pizza,” terang Marwa.
“Ternyata dari saat itu, dia tidak pernah mengizinkan aku untuk ketemu,” imbuhnya.
Sikap mantan suaminya itu membuat Marwa kaget. Pasalnya, ia keluar dari rumah Arik secara baik-baik dan bahkan berpamitan.
“Aku salim, aku bilang, aku mohon maaf, aku udah nggak bisa lagi dari pernikahan ini,” ungkapnya.
View this post on Instagram
Karena merasa sudah berpamitan secara baik-baik, Tsania Marwa sama sekali menaruh kecurigaan saat Arik mengajak anak-anaknya makan pizza. Kebohongan itu membuatnya sakit hati lalu langsung melaporkan mantan suaminya itu.
“Akhirnya dari situ aku mantapin hati, oh cara mainnya kayak gini. Aku gugat langsung,” bebernya.
“Dari situ, aku nggak boleh ketemu anak. Aksesku diblok. Semuanya,” aku Marwa.
Apabila Arik mengaku dirinya lah yang dimaki-maki, dalam versi Marwa malahan dia dan sang ayah yang mendapat makian dari kakak mantan suaminya itu.
“Aku datang sama papaku, mau masuk baik-baik, malah dimaki-maki sama kakaknya,” tandas Marwa.
