Penjualan Album NewJeans Menurun Setengah, Rilis Saat Konflik Min Hee Jin dan HYBE

Penjualan album NewJeans berkurang setengahnnya dibandingkan dengan album mereka sebelumnya ketika muncul konflik Min Hee Jin dan HYBE.

Menurut Edaily mengacu pada Hanteo Chart di Selasa (4/6), volume penjualan single How Sweet yang rilis pada 24 Mei mencapai 884.717 eksemplar.

Padahal album Get Up bisa mencapai 1.650.181 kopi. Hal ini turun sekitar 46,3 persen.

Baca Juga: Tur Pertama Kalinya, ZEROBASEONE Bakal Konser di Indonesia Oktober 2024

Pada album How Sweet berisi dua tembang baru, How Sweet dan Bubble Gum.

Album ini dipersiapkan di tengah konflik manajemen antara CEO ADOR Min Hee Jin dan HYBE.

Baca Juga: Hobi Mahal Youtuber Antonius Soedjono, Ada Statue Iron Man Seharga Lebih dari Rp200 Juta

How Sweet awalnya sempat terjual di angka 810 ribu kopi. Muncul dugaan akan mencapai angka jutaan.

Rupanya hari kedua hanya 70 ribu sehingga penjualan anjlok. Hasil akumulatif mencapai 891.179 eksemplar.

Tampaknya pasar album KPop belum mampu bangkit dari dampak perlambatan pertumbuhan.

Saat NewJeans sedang hiatus tanpa album, grup lain mengalami situasi penjualan album menurun dibanding sebelumnya.

Mereka gagal mencapai karir tertinggi. Secara khusus, penurunan yang tajam terjadi pada akhir tahun lalu dan awal tahun ini.

Ada analisa yang meneliti kejadian ini, penurunan terjadi karena kelelahan dari menumpuknya di kalangan fans akibat ketatnya persaingan volume penjualan awal di beberapa tahun.

NewJeans [Instagram]Untunglah, di bulan April penjualan album menurut Korea Music Contents Association mencapai 12,93 juta unit.

Angka ini melampaui 10 juta untuk pertama kalinya di tahun ini.

IVE sukses membuat gebrakan dengan penjualan awal mencapai 1,31 juta eksemplat dengan album IVE SWITCH yang rilis pada 29 April lalu.

aespa pun sukses menyumbang dengan menjual 1,15 juta kopi dengan album Armageddon yang rilis pada 27 Mei lalu.

Meski NewJeans berhasil menyentuh 880 ribu kopi, beberapa pihak khawatir perseteruan HYBE dan CEO ADOR ini makin berdampak pada penurunan penjualan album selanjutnya.