Terduga korban kontroversi nomor telepon Renjun NCT menuding SM Entertainment bohong. Pemilik nomor (A) buka suara setelah agensi itu mengungkap permintaan maaf.
Pada Jumat (21/6/2024), agensi mewakili Renjun menyampaikan, “Halo, ini SM Entertainment. Pada tanggal 20 Juni, Renjun mengungkap nomor telepon yang meneleponnya melalui aplikasi chatting setelah dia menganggap penelepon itu sebagai Sasaeng.”
사과를 원래 연락이 아닌 기사를 통해서 하는건가요?? pic.twitter.com/CweFgG2iSp
— 😐 (@RWVX6NknaG67935) June 21, 2024
“Kami meminta maaf atas fakta bahwa dia membeberkan nomor tersebut di platform publik dan kerugian yang ditimbulkannya kepada penelepon,” lanjut mereka.
Kemudian, SM mengambil sikap begitu tahu bahwa A pergi ke kantor polisi mengenai kasus ini.
“Setelah kami diberitahu bahwa korban telah melapor ke polisi, kami berbicara dengan kepala penyelidik, yang menceritakan kepada kami apa yang dialami penelepon,” beber agensi.
“Kami menyampaikan permintaan maaf kami kepada penyelidik dan menghapus pesan yang menjadi pusat insiden ini. Kami akan melakukan yang terbaik untuk meminimalkan kerugian pada korban, dan kami meminta Anda untuk tidak lagi menelepon orang tersebut,” imbuh mereka.
SM bahkan terang-terangan menyebut tindakan Renjun ceroboh, yang mana ini menuai sorotan banyak pihak.
“Renjun saat ini sedang merenungkan tindakan ceroboh nya, dan kami juga meminta maaf atas kurangnya kepedulian kami terhadap artis kami. Sekali lagi, kami meminta maaf kepada korban dan banyak penggemar yang khawatir dengan kejadian ini,” tutup agensi.
Begitu SM menyampaikan posisi, A membuat cuitan baru yang mengklaim bahwa dirinya belum dihubungi.
Ia mengeluhkan permintaan maaf itu dibuat melalui media, bukan langsung padanya.
Renjun NCT [x.com]
“Apakah permintaan maaf awalnya dilakukan melalui artikel, bukan dengan menghubungi seseorang? Tim hukum mereka mengatakan bahwa mereka ingin menghubungi saya untuk meminta maaf,” kata A.
“Itulah yang mereka katakan kepada saya melalui staf investigasi sekitar jam 8 sampai jam 9 malam kemarin. Saya bahkan memberi mereka nomor telepon saya, tetapi saya masih belum menerima kontak apa pun dari mereka,” tandasnya.
Sebelumnya, Renjun sempat membeberkan nomor yang diyakininya milik seorang sasaeng.
Sambil meminta berhenti dihubungi, Renjun mengekspos nomor itu melalui Dear U. Bubble, menyebabkan penggemar membombardir nomor tersebut dengan panggilan, SMS, dan lainnya.
Kemudian, Renjun dimarahi atas tindakan cerobohnya setelah pemilik nomor tersebut angkat bicara, mengklaim bahwa mereka hanya menelepon nomor tersebut karena kesalahan, mengira itu adalah nomor teman.
