Pelaku Pemerasan ke Tzuyang Ngaku Tobat dan Ingin Balik Jadi YouTuber Picu Kemarahan
K-POP

YouTuber "wrecker" Caracula yang diketahui terlibat dalam kasus pemerasan terhadap Tzuyang baru-baru ini memicu kemarahan K-netz lagi.
Hal itu lantaran pengumuman comeback-nya sebagai YouTuber dengan konten baru.
Padahal sebelumnya Caracula terbukti bersalah dan dijatuhi hukuman hingga 12 bulan penjara karena terlibat kasus pemerasan terhadap YouTuber Tzuyang.
Baca Juga: Mukbanger Tzuyang Ungkap Rutinitas BAB Tak Biasa Yang Bikin Syok
Sabtu (28 Juni 2025), Caracula secara tak terduga membagikan sebuah video di channel YouTube-nya.
Dalam video tersebut, Caracula menyampaikan permintaan maaf sekaligus meminta kepercayaan publik setelah skandal pemerasannya.
Baca Juga: YouTuber Mukbang Korea Tzuyang Jadi Korban Pemukulan Mantan Pacar Hingga Dilecehkan
"Pertama-tama, saya dengan tulus meminta maaf kepada semua orang karena telah menyebabkan kontroversi dan gangguan publik yang begitu besar," ujar Caracula dalam video tersebut.
"Kalau saja Anda dapat memberi saya kesempatan lagi, saya akan berusaha untuk menjadi seseorang yang layak mendapatkan kepercayaan itu," sambungnya.
YouTuber itu juga mengumumkan akan mengubah kontennya menjadi channel hewan dari "Caracula Media" ke Caracula Animal Rescue".
Ia berencana mengubah kontennya dari liputan skandal menjadi konten penyelamatan hewan terlantar dan teraniaya.
Caracula Pelaku Pemerasan Terhadap YouTuber Tzuyang [YouTube]
"Saya tidak punya rencana untuk meminta sumbangan. Saya hanya akan terus maju, memikul tanggung jawab berat atas kesalahan saya di masa lalu," tambah Caracula meyakinkan.
Sayangnya pengumuman tersebut langsung disambut dingin bahkan panas oleh publik di Korea Selatan.
"Dari seorang pria yang dulu menghasilkan uang dari orang lain? Pergi saja," tulis salah satu komentar Knetz di forum Theqoo.
"Omong kosong sekali," ungkap komentar netizen yang lain.
"Apa yang sedang direncanakannya sekarang dengan hewan yang bahkan tidak bisa berbicara sendiri?" sambung komentar selanjutnya.
"Tolong jangan gunakan hewan-hewan malang itu. Apa yang telah mereka lakukan hingga harus menerima perlakuan seperti ini," pungkas komentar yang lainnya.