Parto Patrio Akui Masa Kejayaan Sudah Lewat
Komedian senior Parto Patrio belakangan disebut sudah tidak lagi aktif di televisi. Hal tersebut langsung mendapatkan jawaban dari sang komedian.
Parto mengakui bahwa masa kejayaannya sudah lewat. Ia mengatakan bahwa setiap karier seseorang pasti ada masanya.
“Masanya saya ya di Ngelaba itu dan OVJ, kan setiap orang pasti setiap orang ada masanya ya. Kalau sekarang mungkin masanya Wendy gitu. Masa saya mungkin sudah surut sekarang,” kata Parto.
View this post on Instagram
Ia juga mengatakan bahwa meski sudah tidak tampil di televisi, ia masih aktif menjadi bintang tamu di berbagai acara.
“Kegiatan ya ada saya seperti menjadi bintang tamu dan lainnya,” ujarnya.
Selain itu, Parto juga lebih sering menemani sang buah hati, Amanda Caesa ke acara televisi dan acara lainnya. Hal tersebut dikarenakan sang buah hati memang sudah terjun ke dunia hiburan dengan menjadi penyanyi.
Belakangan, nama Parto juga keluar sebagai komedian senior yang disebut sombong. Stigma ini sudah lama ada di dirinya.
Edy Supono/dok.Instagram@partopatrio
Namun komedian lain yang beberapa kali bekerja bersama Parto membantah. Komedian sombong yang disebut-sebut itu bukan Parto.
“Bukan Om Parto itu,” ujar Dicky Diffie seraya tertawa.
“Sudah bisa dipastikan bukan Om Parto,” timpal Rigen.
Parto Patrio lalu membahas pengalamannya bekerja sama dengan dua juniornya itu. Terutama dalam hal meramu komedi yang akan ditampilkan di layar.
Ketiganya seperti setuju bahwa tak ada pengkotak-kotakan antara senior dan junior selama proses produksi.
Sehingga Rigen dan Dicky yakin bahwa sindiran Uus dan Ronald soal pelawak senior sombong tak berlaku buat Parto.
“Saya memang sering ngobrol sama Dicky sama Rigen gitu yang memang nanya, ‘enaknya gimana komedinya’. Mereka udah tau lah dalam berkomedi itu apa,” kata Parto/
“Kita saling mendukung aja kalau temen lagi ngelucu ya diikuti dulu, ya nanti ada porsinya kalau mau ngelucu, ya jangan sampai dibilang pelawak sombong lah ya,” sahut Parto lagi dan langsung diiringi dengan tawanya.
