Oki Rengga akhirnya buka suara terkait videonya mengamuk saat jenazah Babe Cabita yang dalam perjalanan akan disalatkan di masjid diklakson sebuah mobil.
Seperti diketahui, Babe Cabita meninggal dunia pada 9 April 2024 lalu.
Oki Rengga merasa perlu angkat bicara karena berkembang rumor yang menyebut dirinya adu mulut dengan Andre Taulany.
@okirengga33Ini kejadian sebenarnya ya kawan kawan.
Gosip pemilik mobil yang mengklakson adalah Andre Taulany ditegaskan sama sekali tidak benar.
“Yang pertama, ada yang bilang, yang klakson itu mobilnya Haji Andre (Andre Taulany). Itu sudah pasti bukan,” ujar Oki Rengga dalam video yang dibagikan melalui TikTok @okirengga33 pada Kamis (18/4/2024).
“Ada yang bilang aku ribut sama Haji Andre, sudah pasti bukan juga,” sambung bintang film Agak Laen tersebut.
Oki Rengga lantas menceritakan kronologi pertengkarannya dengan pemilik mobil yang mengklakson saat jenazah Babe Cabita dibawa ke masjid.
“Kronologinya, ketika kami jalan, karena mungkin terlalu ramai, jadi jalanan jadi sempit. Terus mobil klakson,” terang Oki Rengga.
Pemilik mobil ternyata sempat marah-marah karena rombongan yang membawa jenazah Babe Cabita memperparah macet di kawasan tersebut.
Oki Rengga [Instagram]
“Ketika mobil klakson, aku bilang ‘Kau jangan klakson-klakson’. Ketika aku bilang gitu, si pemilik mobil ngebuka kaca, terus ngomong ‘Kalian, udah jalan sempit, bikin macet lagi’,” tutur Oki Rengga.
Kendati begitu, Oki Rengga meminta maaf apabila sikapnya tersebut dirasa salah.
“Makanya aku bereaksi. Kalau seandainya reaksiku berlebihan, minta maaf. Aku ngerasa, kami nggak ingin bikin macet. Toh kami juga nggak lama,” terang Oki Rengga.
“Aku juga nggak mungkin terpancing emosi kalau seandainya tidak ada omongan seperti itu keluar dari si pemilik mobil,” pungkas komika berusia 33 tahun itu.
Menanggapi klarifikasi Oki Rengga, warganet ramai membelanya yang dirasa tidak seharusnya meminta maaf.
“Gak usah minta maaf bang kau keren,” komentar akun @Madafa***. “Aman ketua, kami paham kok,” timpal akun @nadira hasib***.
