Nikita Mirzani Dibuat Kecewa, Reza Gladys Anggap Gugatan Rp100 Miliar Cuma Halusinasi

Mediasi terkait gugatan perdata senilai Rp100 miliar yang diajukan oleh Nikita Mirzani terhadap Reza Gladys di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Selasa (8/7/2025), berakhir tanpa titik temu dan diwarnai ketegangan. 

Pihak Nikita Mirzani menyatakan kekecewaannya karena ketidakhadiran Reza Gladys sebagai tergugat.

Sementara itu tim kuasa hukum Reza Gladys memberikan pembelaan dan sanggahan tajam.

Baca Juga: Nikita Mirzani Curhat Ingin Jadi Diri Sendiri di Tengah Kabar Putus dari Ajudan Prabowo

Nikita Mirzani secara terang-terangan mengungkapkan rasa frustrasinya di hadapan awak media. 

"Hasil mediasinya tidak berjalan dengan baik karena si Reza tidak hadir yang seharusnya dia diwajibkan hadir, terus lawyernya juga tidak bisa ngomong menjelaskan wanprestasi itu apa. Di balik diputer-puter terus, ya maklum namanya juga udah aki-aki," ujar Nikita dengan nada ketus. 

Aktris 39 tahun ini menjelaskan bahwa proses mediasi terasa bertele-tele karena pengacara Reza Gladys dinilai kurang kooperatif dalam memberikan penjelasan. 

Baca Juga: Dituduh Idap HIV, Nikita Mirzani Polisikan Fitri Salhuteru

"Tadi saya ditanya sama lawyernya yang nyerocos melulu itu, saya bertanya arti dari whatsappnya Reza ke Mail. Mail tolong ingatkan sebelum satu tahun diperpanjang dia nggak bisa jawab. Jadi kalian artikan aja sendiri," ucap Nikita. 

Oleh karenanya, ibu 3 anak ini pun menyerahkan sepenuhnya penyelesaian masalah tersebut kepada proses persidangan. 

"Saya sih ya udahlah udah ditahan juga. tunggu aja fakta di pengadilan seperti apa," tutur Nikita.

Di sisi lain, tim kuasa hukum Reza Gladys, yang diwakili oleh Surya Batubara, memiliki pandangan yang berbeda. 

Menurut Surya, mediasi digelar secara mendadak sehingga kliennya tidak sempat hadir. 

"Hari ini tidak ada jadwal mediasi. Hanya tadi pada waktu sidang pidana pihak kuasa hukum terdakwa meminta kepada majelis hakim pidananya untuk diizinkan mediasi. Hakim menetapkan oke," jelas Surya.

Surya mengakui bahwa suasana mediasi sempat memanas dan tidak terarah karena perdebatan yang terjadi. 

Dia merasa bahwa pihak Nikita Mirzani terlalu emosional.

"Mediasinya cukup alot dan tidak terarah. Karena terjadi perdebatan yang gak jelas. Mediasi itu untuk mencari solusi yang terbaik, supaya bisa ada perdamaian," ungkapnya. 

Lebih lanjut, Surya Batubara menuding bahwa tujuan utama gugatan wanprestasi ini adalah untuk memaksa pihak mereka mengakui adanya kesepakatan, padahal menurutnya tidak ada kesepakatan tersebut. 

"Sebenarnya tujuan utama pihak penggugat untuk menggugat wanprestasi ini sehingga kami mengakui keberadaan kesepakatan itu. Padahal tidak ada sepakat," tegas Surya. 

"Tujuannya hanya itu. Makanya kami bilang wanprestasi ini modus dan halusinasi," sambungnya menunjukkan bahwa pihaknya menganggap gugatan Rp100 miliar ini sebagai upaya yang tidak berdasar.

Dengan mediasi yang gagal mencapai kesepakatan, sengketa perdata antara Nikita Mirzani dan Reza Gladys kemungkinan besar akan berlanjut ke tahap persidangan di mana fakta-fakta dan argumen dari kedua belah pihak akan diuji lebih lanjut.

Sebagai informasi, Nikita Mirzani menggugat Reza Gladys dan suaminya, dr. Attaubah Mufid, sebesar Rp 100 miliar karena merasa dirugikan akibat dugaan wanprestasi terkait kerjasama review produk skincare. 

Gugatan ini diajukan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dan didaftarkan pada 16 Mei 2025. 

Nikita menilai bahwa review produk yang dilakukannya tidak sesuai dengan perjanjian, dan hal tersebut merugikan dirinya secara materiil maupun imateriil.

Hal itu adalah respons Nikita Mirzani atas laporan Reza Gladys di Polda Metro Jaya terkait dugaan pemerasan dan pengancaman.

Kekinian, Nikita Mirzani masih ditahan di Rutan Kelas 1 Pondok Bambu, Jakarta Timur terkait kasus pemerasan dan pengancaman yang dilaporkan oleh Reza Gladys itu.