NewJeans Gelar Preskon Darurat Bahas Putus Kontrak dengan ADOR dan HYBE
K-POP

Grup NewJeans akhirnya memutuskan polemik bareng agensinya ADOR bahwa mereka ingin mengakhiri kontrak eksklusif.
Humas agensi mengonfirmasi keputusan NewJeans pada Kamis (28/11).
Mereka menggelar preskon pada 8:30 PM waktu setempat yang kemudian diposting ulang jurnalis Jeff Benjamin.
Baca Juga: Ada Mahalini Hingga Marcell Darwin, 4 Artis Pilih Mualaf Sebelum Menikah
Keputusan grup yang dibuat Min Hee Jin ini sepertinya telah dirapatkan matang.
Developing story: @TheKoreaHerald reports NewJeans has announced plans to terminate its exclusive contract with HYBE sub-label ADOR, citing confirmation from its PR agency
A press conference addressing the matter will be held at 8:30PM KST (6:30AM ET)https://t.co/sLqI8Xyzhi— Jeff Benjamin (@Jeff__Benjamin) November 28, 2024
Bahkan NewJeans telah menuntut tindakan korektif pada agensi mereka, ADOR pada 13 November lalu.
Baca Juga: Sabrina Chairunnisa Unboxing Sepatu Rp15 Juta Hadiah Baek Hyun Woo untuk Hong Hae In 'Queen of Tears'
Mereka memberikan waktu dua minggu agar enam poin yang NewJeans sodorkan minta segera diselesaikan.
Berikut ini enam poin yang disodorkan NewJeans yang diminta segera diselesaikan ADOR:
- HYBE diduga memutuskan untuk 'meninggalkan NewJeans dan beralih ke rencana baru'.
- Mengabaikan tindakan manajer label yang menyebut Hanni dengan sebutan meremehkan 'abaikan dia'.
- Direktur humas HYBE meremehkan pencapaian NewJeans
- Foto dan video NewJeans dari masa trainee mereka dirilis ke publik tanpa izin, yang masih beredar di internet
- Pencapaian grup tersebut diremehkan karena dugaan manipulasi tangga lagu (pembelian album dalam jumlah besar)
- Perselisihan yang tidak perlu dengan sutradara Dolphin Kidnappers Shin Wooseok, yang menyebabkan hilangnya karya-karya NewJeans yang ada.
ADOR hanya meminta agensi Belift Lab meminta maaf pada Hani yang terkesan meremehkan member NewJeans.
Seorang informan anonim di industri hiburan memberikan pernyataan.
"Jika masalah ini dibawa ke pengadilan, perlindungan yang tidak memadai untuk anggota di bawah umur kemungkinan akan menjadi masalah yang signifikan," ungkap sebauh sumber.
"Tidak seperti artis dewasa, aktor anak-anak dan artis di bawah umur sering kali dituntut dengan standar yang lebih ketat terkait tanggung jawab dan kewajiban agensi mereka," lanjutnya.
Menurut informan itu, HYBE telah berulang kali dikritik karena gagal mengambil tindakan proaktif atau mengatasi kerusakan mental dan emosional yang menimpa anggota NewJeans, yang menjadi sasaran publik selama kontroversi ini.