Penyanyi Naura Ayu ikut berkomentar soal sebutan aura maghrib yang lagi viral belakangan ini.
Aura maghrib kerap digunakan warganet untuk mengomentari penampilan artis, salah satunya Fuji.
Meski definisinya tak diketahui pasti, aura maghrib biasanya digunakan untuk meledek seseorang dengan kulit gelap.
Lihat postingan ini di Instagram
Mengetahui sebutan tersebut, Naura Ayu mengaku sedih.
Fokus utama Naura yang merupakan putri Nola Be3 adalah waktu salat yang malah digunakan sebagai plesetan.
“Sedih deh sekarang banyak yang suka pake waktu-waktu sholat sebagai plesetan negatif ‘aura maghrib’ nanti dibales ‘aura isya’,” tulisnya pada Sabtu (22/6/2024) melalui X.
Menurut Naura, sebutan aura maghrib sudah tergolong rasis dan tidak menghargai umat muslim.
sedih deh skrg banyak yang suka pake waktu2 sholat sebagai plesetan negatif
“aura maghrib” nanti di bales “aura isya”.
maksud aku udah salah, racist terus gabisa menghargai muslim tuh udah kacau sih— naura ayu (@nnauraayu) June 22, 2024
“Maksud aku udah salah, racist, terus gak bisa menghargai muslim tuh udah kacau sih,” pungkasnya.
Warganet pun menyetujui pernyataan Naura Ayu yang kini telah dibaca hampir 1 juta pengguna X dalam waktu tiga hari itu.
“Setuju Nau, padahal maghrib tuh waktunya umat muslim beribadah. Maghrib juga indah apalagi kalo ada senjanya. Eh sekarang malah dijadiin bercandaan gak jelas gitu,” komentar akun @adorezahe***.
“Dan yang ngomong gitu juga muslim, diingetin malah nyolot,” sahut akun @guid***.
Fuji [Instagram]
Fuji mengakui apabila kulitnya memang tidak putih, melainkan kuning langsat.
“Aku kuning langsat, tapi dibilang magrib juga gak papa sih, enjoy skuy,” kata mantan kekasih Thariq Halilintar tersebut.
Selain Naura Ayu, Marion Jola pun sempat membela Fuji dengan mengatakan bahwa langit saat momen maghrib biasanya malah sedang indah-indahnya.
