Namanya Terseret Klaim Hoverlab, Won Bin Buka Suara soal Keterkaitannya dengan Kim Sae Ron

Pada Jumat (9/5/2025), pihak aktor Won Bin memberikan tanggapan soal namanya yang disebut dalam isu rekaman suara mendiang Kim Sae Ron.
Kepada Xports News, wakil Won Bin menyatakan, "Dia hanya datang ke pemakaman untuk memberi penghormatan. Tidak ada keterlibatan lain."
Penjelasan ini muncul setelah konferensi pers pada 7 Mei oleh Kim Se Eui dari Garosero Research Institute dan pengacara Boo Ji Seok, perwakilan keluarga Kim Sae Ron.
Mereka mengungkap adanya informan 'Tuan A' yang diduga merekam suara Kim Sae Ron, menyeret nama Kim Soo Hyun dalam dugaan kejahatan. Mereka juga menyebut Tuan A diserang pada 1 Mei.
Istri Tuan A juga mengeluarkan rekaman suara. Ia mengatakan kasus ini sedang diselidiki di AS. Meski tak rinci, ia yakin kebenaran akan terungkap.
Dalam pesannya, ia menyebut Won Bin, lawan main Kim Sae Ron di film 'The Man from Nowhere' yang hadir di pemakaman. "Awalnya saya tidak tahu dia terkenal," katanya.
"Tapi saya lihat dia datang tenang dan tulus menghormati. Kebaikan itu sangat berarti bagi kami. Kami sangat berterima kasih," sambungnya.
Meski detail tindakan Won Bin tak dijelaskan, agensinya tegas membantah keterlibatannya dalam kontroversi ini. Mereka menekankan Won Bin hanya ingin menghormati mendiang tanpa ikut menyebarkan spekulasi atau klaim tak terbukti.
Pernyataan agensi Won Bin ini bertujuan meluruskan informasi dan melindungi nama aktornya dari isu sensitif ini. Kehadirannya di pemakaman murni sebagai bentuk duka cita.
Kontroversi rekaman Kim Sae Ron ini menarik perhatian publik. Disebutnya nama aktor terkenal seperti Kim Soo Hyun dan Won Bin menambah rumit masalah ini. Pihak berwenang diharapkan segera mengungkap fakta.
Agensi Won Bin berharap publik mengerti posisinya dan tidak mengaitkannya dengan kontroversi ini. Mereka meminta privasi Won Bin dan keluarga Kim Sae Ron dihormati.
Dengan klarifikasi ini, spekulasi soal keterlibatan Won Bin diharapkan berhenti. Perhatian kini tertuju pada penyelidikan pihak berwenang terkait klaim yang ada.