Nadin Amizah Manggung Berlatar Peringatan Darurat, Tegaskan Tak Ditunggangi Siapa-siapa
Penyanyi Nadin Amizah menunjukkan kepeduliannya terhadap demokrasi Indonesia dengan manggung memakai latar belakang gambar garuda biru bertuliskan Peringatan Darurat.
Melalui unggahan Instagram miliknya, Nadin mengutarakan uneg-uneg tentang rasa cintanya pada Indonesia dengan kalimat puitis.
“Aku tidak pernah cinta-cinta amat dengan rumahku ini. Jendelanya reyot, meja makannya penuh orang yang tidak ku kenal duduk di sana, kamarnya kadang bau tikus-tikus rakus yang tidak kenal rasa cukup,” tulis Nadin seperti dikutip pada Senin (26/8/2024).
View this post on Instagram
“Aku tidak pernah peduli-peduli amat dengan rumahku ini. Ku pikir kalau suatu hari nanti aku bisa pindah, pindah lah aku. Meninggalkan, membiarkan apa yang aku tidak cinta, dan tidak aku dapat manfaatnya, adalah perilaku mudah,” lanjutnya.
Meski mengaku tak terlalu cinta pada Indonesia, Nadin Amizah tetap marah ketika kondisi negara carut-marut seperti ini.
Namun pelantun OST serial Gadis Kretek tersebut menegaskan bahwa dirinya bersuara bukan karena dibayar.
“Jadi jangan tanya apa yang membuatku semarah ini, aku pun tak tahu hantu apa yang merasukiku. Yang pasti aku tidak dibayar (selain untuk bernyanyi),” ungkapnya.
Sebagai pelaku seni, Nadin Amizah menegaskan bahwa sudah sewajarnya mereka, para seniman berusuara menggunakan karya masing-masing.
Nadin Amizah (instagram)
Penyanyi kelahiran 2000 itu juga menuturkan bahwa dirinya memakai outfit hitam sebagai tanda berduka atas kondisi Indonesia saat ini.
Sebagaimana diketahui, ribuan rakyat dari berbagai elemen, termasuk mahasiswa dan artis beberapa waktu lalu turun ke jalan untuk mengawal putusan MK terkait Revisi UU Pilkada 2024.
Meski tak ikut berdemo langsung di depan Gedung DPR RI, Nadin tetap bersuara dengan menyerukan Peringatan Darurat saat manggung.
Ketika ada netizen yang meyebut aksinya ditunggangi pihak tertentu, Nadin memberi balasan menohok.
“Punggung aku terlalu kecil untuk ditunggangi siapa-siapa, dan aku terlalu kenyang uang untuk dicekoki duit seberapa miliar pun. Kemarahan ini hanya itu negaraku,” balasnya.
