Meskipun tidak menyesal menikahi Tsania Marwa, Atalarik Syah pernah menolak mantannya itu dua kali.
Diawali dengan cinlok, mereka akhirnya mengakhiri pernikahan pada 2017 lalu. Kini, mereka masih terus berseteru karena hak asuh anak.
Diketahui, Marwa seharusnya memenangkan hak asuh, tetapi anak-anak masih ikut tinggal dengan Arik.
Saat tampil di podcast Denny Sumargo, Arik ditanya apakah dirinya sudah mengetahui karakter Marwa sebelum mantap menikah.
Adik kandung Teddy Syah itu lantas menceritakan bagaimana hubungan mereka berawal dari cinta lokasi saat keduanya membintangi judul sinetron yang sama.
Selama satu setengah tahun, Arik dan Marwa bertemu setiap hari di lokasi syuting. Dengan frekuensi pertemuan sesering itu, ia menganggap mereka sudah saling mengenal luar dan dalam.
“Dia tahu busuk-busuknya saya, saya juga tahu busuk-busuknya dia, ibaratnya. Saya tahu karakter dia, dan dia tahu karakter saya,” ungkap Atalarik syah dari YouTube Curhat Bang Denny Sumargo pada Rabu (12/6/2024).
“Dia udah tahu semua gosip saya, saya juga tahu gosip dia. Ada yang dibahas, ada yang tidak dibahas,” imbuhnya.
Sebelum resmi menikah, Atalarik Syah mengaku sempat menolak perempuan yang berusia 18 tahun lebih muda darinya itu. Ia bahkan menolaknya sampai dua kali.
Atalarik Syah [Instagram]
Arik sama sekali tidak berkenan apabila Marwa marah-marah karena gosip yang beredar dan lebih memilih untuk ditinggalkan saja.
“Karena gosip, kamu kalau nggak suka sama saya, jangan marah-marah, nggak usah ngamuk-ngamuk, mumpung belum terjadi pernikahan, putus aja,” lanjut Atalarik, mengulang ucapannya saat itu.
Akan tetapi Tsania Marwa tetap kekeuh menikah dengannya, sampai Atalarik menolak untuk kedua kalinya. Kali ini masalah datang dari keluarga Marwa.
“Karena saya orangnya takut jadi panjang, lebih bagus kita putus, besok masih bisa berteman. Saya prinsipnya gitu,” tuturnya.
View this post on Instagram
“Mumpung kita belum berantem nih, kita putus aja. Kita masih bisa berteman dan saling menyayangi. Kalau di tanggal itu tidak terjadi pernikahan, kita putus aja, kita jadi saudara aja, baik-baik,” imbuhnya.
Kala itu, Marwa menangis di depan sang ayah dan meminta pernikahannya tetap terlaksana.
Meskipun akhirnya bercerai dan diwarnai permusuhan, Arik sama sekali tidak menyesal sudah pernah hidup bersama Marwa.
Selama lima tahun, ia berusaha tulus menerima setiap kekurangan mantan istrinya itu.
