Muncul Rumor Song Ha Yoon Lakukan Bully di Sekolah, Ini Tanggapan Agensi King Kong by Starship

Beredar rumor adanya bully di sekolah yang merujuk dilakukan aktris Song Ha Yoon.

Tuduhan itu tidak menyebutkan nama dan inisial. Namun pelapor memberikan detail yang mengarah pada bintang drakor Marry My Husband itu.

Agensi King Kong by Starship yang menaungi Song Ha Yoon segera memberikan tanggapan pada Selasa (2/4).

Baca Juga: Ada Mahalini Hingga Marcell Darwin, 4 Artis Pilih Mualaf Sebelum Menikah

Perwakilan agensi merilis pernyataan menanggapi tuduhan bully di sekolah tersebut.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by KINGKONG by STARSHIP (@kkbyss)

Baca Juga: Sabrina Chairunnisa Unboxing Sepatu Rp15 Juta Hadiah Baek Hyun Woo untuk Hong Hae In 'Queen of Tears'

"Setelah menerima laporan awal dan menyadari gawatnya situasi, kami menghubungi informan untuk memverifikasi faktanya," tulis perwakilan agensi.

Namun ketika agensi mencari data dan fakta menggunakan pesan dan telepon, mereka tidak mendapatkan tanggapan dari pelapor.

Rumor bully di sekolah itu kali pertama muncul di dalam laporan Crime Thief yang tayang di JTBC. Rumor itu memunculkan inisial S.

Pelapor memberikan hint dengan menyebut oknum sedang mendapatkan popularitas dari peran yang jahat di sebuah drama yang baru-baru ini tayang.

Dari laporan diketahui informan mendapatkan serangan dari artis dengan inisial S pada Agustus 2004 saat mereka masih sekolah di SMA Seocho Seoul.

Korban bully itu kini tinggal di Amerika Serikat itu meminta maaf pada artis dengan inisial S. Namun tanggapan yang diterima adalah potensi diskusi dengan S di Los Angeles.

Namun setelah agensi mencari data dan fakta, diketahui bahwa bisa jad laporan itu fiksi dan tidak terbukti kebenarannya.

Lee Yi Kyung di Drama "Marry My Husband"
"Setelah memverifikasi fakta dengan aktor yang bersangkutan, kami telah mengonfirmasi bahwa belum ada kontak dengan informan dan informasi yang diberikan tidak benar," papar agensi.

Kasus bully di sekolah selalu menjadi momok bagi seorang artis Kpop. Sebab cancel culture di Korea Selatan masih valid dilakukan.

Agensi memberikan pernyataan agar netizen tidak mudah percaya dengan laporan bully.

"Saat ini, spekulasi sembrono dan konten spekulatif sedang menyebar karena klaim sepihak dari pelapor," kata agensi.

"Sehubungan dengan ini, kami dengan tulus meminta Anda untuk menahan diri melaporkan fakta dan spekulasi yang belum dikonfirmasi," lanjut mereka.